Pentingnya Kolaborasi Mewujudkan Layanan Publik Terintegrasi di Jakarta
Terbaru

Pentingnya Kolaborasi Mewujudkan Layanan Publik Terintegrasi di Jakarta

Perlu memikirkan untuk mencapai target rencana strategis berbagai layanan publik, khususnya di Pemprov DKI Jakarta melibatkan seluruh elemen masyarakat dengan berbagai terobosan.

Oleh:
Rofiq Hidayat
Bacaan 4 Menit
Sejumlah narasumber dalam diskusi virtual bertajuk 'Pendekatan Cerdas untuk Integrasi Sistem Informasi Pelayanan Publik di Jakarta', Kamis (14/10/2021). Foto: RES
Sejumlah narasumber dalam diskusi virtual bertajuk 'Pendekatan Cerdas untuk Integrasi Sistem Informasi Pelayanan Publik di Jakarta', Kamis (14/10/2021). Foto: RES

Beragam upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membangun dan mewujudkan layanan publik yang semakin mudah diakses masyarakat terus dilakukan. Hal ini dilakukan sejak terbitnya Pergub DKI Jakarta No.306 Tahun 2016 tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Unit Pengelola Jakarta Smart City. Tapi, kolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat menjadi bagian terpenting dalam mewujudkan layanan publik berbasis digital yang mudah diakses publik.

“Bagaimana kita bisa membangun kolaborasi membangun sistem dengan melibatkan elemen masyarakat. Seperti kampus, industri, komunitas, lembaga swadaya masyarakat, dan lainnya dalam arah besar mewujudkan smart city,” ujar Head of Data & Analytics at Jakarta Smart City pada Departemen Komunikasi, Informatika, dan Statistik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Juan Intan Kanggrawan dalam diskusi virtual bertajuk “Pendekatan Cerdas untuk Integrasi Sistem Informasi Pelayanan Publik di Jakarta”, Kamis (14/10/2021).

Dia menilai dengan adanya berbagai macam layanan publik membutuhkan banyak kolaborasi dan integrasi agar menjadi lebih mudah. Seperti dimulai dengan menciptakan smart city ecosystem platform yang ujungnya terciptanya Jakarta Smart City. Apalagi di tengah situasi pandemi Covid-19 menjadi momentum mentransformasikan menjadi aktivitas digital dan mengintegrasikan data yang tersimpan secara sistematis serta terjaga keamanannya oleh pemerintah.

Dia yakin dengan beragam gagasan dalam mewujudkan smart city bakal banyak manfaat untuk kemudahan masyarakat mengakses berbagai layanan publik. Besar harapan dapat melebar ke level nasional dengan layanan publik berbasis digital satu data. Seperti menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dapat mengakses berbagai layanan publik, mulai informasi layanan kesehatan, pendidikan, bantuan sosial, pajak dan retribusi, kependudukan, hingga perekonomian.

“Nanti ada berbagai layanan yang bisa diakses dengan mudah melalui satu pintu yaitu platform Jakarta Kini (Jaki),” ujarnya. (Baca Juga: Pendekatan Cerdas untuk Integrasi Sistem Informasi Layanan Publik di Jakarta)  

Seperti diketahui, platform Jaki merupakan aplikasi milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan tagline “satu platform untuk beragam kebutuhan di Jakarta”. Platform super-app Jakarta tersebut dirancang sebagai one stop service untuk membantu warga Jakarta menemukan beragam layanan untuk kebutuhannya sehari-hari melalui satu aplikasi.

Juan Intan melanjutkan melalui aplikasi Jaki bisa memperbaharui transformasi digital dan data kependudukan. Pihaknya tengah menggarap data yang bakal memuat digitalisasi layanan data sejak lahir hingga meninggal dunia. Publik dapat melihat perkembangan data kependudukan, khususnya warga Jakarta. Di beberapa negara, kata Juan, sudah memulai mendata tahapan-tahapan kehidupan seseorang melalui aplikasi.

Tags:

Berita Terkait