Pentingnya Lawyer Posisikan Diri Sebagai Teman Diskusi
Terbaru

Pentingnya Lawyer Posisikan Diri Sebagai Teman Diskusi

Seorang lawyer, apa pun perannyaharus berani menggunakan sepatu klien dan berada di posisi netral.

Oleh:
Tim Publikasi Hukumonline
Bacaan 3 Menit

Menggunakan ‘Sepatu’ Klien

Jeany mengingat, salah satu tantangan yang harus dihadapi ketika memberi layanan kepada in-house counsel adalah sejauh mana kantor hukum mampu menyingkronkan perspektif dan pola pikir. Ada transaksi yang memiliki risiko hukum yang besar, tetapi di sisi lain—ia juga harus mempertimbangkan kebutuhan bisnis klien. Di sinilah, lawyer harus menyesuaikan dan menjaga.

“Proses pergulatan komunikasi untuk memberikan sudut pandang kita itu biasanya cukup sulit. Karena di samping aspek hukum, mereka juga fokus di bisnis. Nah, kalau sudah begini, kami akan mengedukasi klien tentang potensi risikonya, sekaligus merencanakan langkah mitigasi untuk menjaga,” ujar Jeany.

Meski begitu, Jeany menjelaskan, situasi ini terjadi kasus per kasus. Artinya, setiap klien dan transaksi memiliki karakternya masing-masing, sehingga proses penyelesaian transaksi tidak dapat digeneralisasi.  

Pada akhir 2022, 54 responden dari kalangan in-house counsel perusahaan terkemuka Indonesia telah menyerahkan rekomendasinya dalam survei Indonesian In-House Counsel Awards 2022 yang digelar Hukumonline. Masing-masing responden, berasal dari berbagai sektor industri, seperti keuangan dan perbankan; e-commerce dan internet; energi dan SDA; F&B; konstruksi dan infrastruktur; media; olahraga dan hiburan; institusi finansial nonperbankan; hingga transportasi.

Terdapat 53 kantor hukum eksternal yang direkomendasikan sebagai mitra perusahaan, baik di bidang litigasi maupun nonlitigasi. BEPmenjadi salah satu kantor hukum yang direkomendasikan. Sejumlah indikator penilaian, yaitu kemampuan bahasa asing yang andal; kedalaman pemahaman dan pengalaman yang relevan; cakupan layanan hukum yang luas; dan kesesuaian kantor hukum dengan kebutuhan.

Selain kantor hukum, Jeany Tabita juga menjadi salah satu lawyer yang ikut direkomendasikan. Beberapa faktor penentu rekomendasi lawyer di antaranya pengalaman yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan, responsif, dan andal; mampu memberikan solusi tepat dan harga kompetitif; serta memahami karakteristik bisnis.

Selama di Bagus Enrico & Partners (BEP), Jeany fokus di bidang financial institution, multifinance, dan perbankan. Ia menjadi saksi perkembangan BEP, dari yang mulanya hanya memiliki enam orang associate, menjadi 30 associate dan lima partner. Selama masa kontribusinya, Jeany juga mendapatkan berbagai pengalaman, tidak hanya dari transaksi, tetapi juga mengikuti perjalanan perubahan regulasi.

Artikel ini merupakan kerja sama antara Hukumonline dengan Bagus Enrico & Partners (BEP).  

Tags: