Perlu Kehati-hatian Menyikapi Ganja untuk Keperluan Medis
Terbaru

Perlu Kehati-hatian Menyikapi Ganja untuk Keperluan Medis

Meski UU Narkotika melarang penggunaan narkotika kategori satu untuk pelayanan medis, tapi membuka peluang penggunaan jumlah terbatas bagi kepentingan penelitian dan teknologi.

Oleh:
Rofiq Hidayat
Bacaan 4 Menit

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengingatkan, agar pemerintah menyiapkan segala sesuatunya dalam mengurangi dampak risiko yang muncul dalam kehidupan berbangsa dan bernegara bagi generasi muda. Menurutnya, Komisi III dan pemerintah   bakal menjadi jalan tengah dalam revisi UU 35/2009. Terlebih, Wakil Presiden Maruf Amin pun telah meminta Majleis Ulama Indonesia (MUI) agar menerbitkan fatwa.

Pria berasal dari Aceh itu menilai, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan perguruan tinggi  pun diharapkan dapat dapat membantu negara dengan melakukan penelitian tanaman ganja untuk medis. “Seluruh elemen diharapkan menyikapi peluang pemanfaatan ganja untuk medis ini secara wajar dan jangan sampai kemudian menjadi blunder bagi Indonesia,” pungkasnya.

Sebagaimana yang diketahui, wacana ganja medis kembali mencuat setelah sosok seorang ibu bernama Santi Warastuti menjadi sorotan usai unggahan foto mengenai aksinya dalam Car Free Day (CFD) Bundaran HI Jakarta pada Minggu (26/6/2022) viral di media sosial.  Melalui akun Twitter pribadinya, penyanyi Andien Aisyah mengunggah foto Santi yang membawa poster besar bertuliskan "Tolong, anakku butuh ganja medis" di tengah keramaian warga.

Dalam aksi tersebut Santi terlihat didampingi seorang pria paruh baya bersama seorang anak yang tergolek lemah di stroller. Rupanya, anak itu adalah Pika, buah hati Santi dan suaminya yang mengidap cerebral palsy atau gangguan yang memengaruhi kemampuan otot, gerakan, hingga koordinasi tubuh seseorang.  

Usut punya usut, rupanya aksi tersebut bertujuan mendesak Mahkamah Konstitusi (MK) segera memutuskan gugatan uji materi terhadap Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika yang dimohonkan.  Santi bersama suaminya Sunarta dan anaknya Pika bertandang dari Yogyakarta ke Jakarta untuk menyampaikan surat harapan ke MK terkait hal tersebut.

Tags:

Berita Terkait