Pertemuan PERADI FC dengan ‘Teman Lama’ di Maroko
Terbaru

Pertemuan PERADI FC dengan ‘Teman Lama’ di Maroko

Mereka sudah saling mengenal sejak 2016 pada ajang Mundiadvocat di Spanyol.

Oleh:
Aji Prasetyo
Bacaan 4 Menit

"Kita cuma bertemu pertandingan resmi 2016, tapi di Vietnam, Spanyol 2018, dan Thailand kita tidak bertanding secara resmi, namun kita tetap berkomunikasi," ujar Mario Silitonga, Pelatih PERADI FC.

Pertandingan persahabatan ini pun berlangsung cukup hangat, meskipun begitu kedua tim sama-sama menyerang ke wilayah pertahanan masing-masing. Hingga dua gol cepat pun terjadi hanya dalam tempo dua menit saja.

Awalnya, Tim Japan Legend memimpin lebih dulu pada saat pertandingan berjalan 2 menit. Dan beberapa detik kemudian tendangan indah Marco Chandra dari tengah lapangan menyamakan kedudukan menjadi 1-1 dan skor bertahan hingga pluit babak pertama.

Babak kedua berlangsung sengit, tukar menukar serangan terjadi dan PERADI FC berhasil mencetak gol. Namun sayang, posisinya dianggap offside, sehingga gol tersebut tidak disahkan wasit dan malah Japan Legend justru berhasil mencuri gol sehingga skor menjadi 2-1 yang bertahan hingga akhir pertandingan.

Hasil turnamen

Partai pamungkas PERADI FC untuk lolos ke perempat final ajang Lawyers World Cup atau yang lebih dikenal dengan nama Mundiadvocat 20222 berakhir anti klimaks. Anak-anak asuh Mario Silitonga ini pada pertandingan ketiga harus mengakui keunggulan Mexico Torreon-Laguna dengan skor akhir 1-3.

Secara keseluruhan sebenarnya Tim PERADI FC bermain cukup baik. Mereka membangun serangan dari bawah dengan melakukan operan-operan pendek yang memang menjadi ciri khas permainannya dan berhasil melepaskan tembakan pertama melalui Alvian Tambunan.

Kualitas permainan antar lini pun juga berjalan dan bisa mengimbangi Mexico. Namun, memang diakui kualitas dari tim Benua Amerika ini sedikit lebih baik. Mereka pun berhasil unggul lebih dulu pada babak pertama memanfaatkan kesalahan pemain belakang PERADI FC.

Halaman Selanjutnya:
Tags:

Berita Terkait