Pertumbuhan Infrastruktur Digital Indonesia Dinilai Mengkhawatirkan
Terbaru

Pertumbuhan Infrastruktur Digital Indonesia Dinilai Mengkhawatirkan

Transformasi digital dengan regulatory technology saling bersinergi dan penting. Dalam perjalannya tidak hanya dibutuhkan regulasi, namun juga kolaborasi serta partisipasi dari semua pihak.

Oleh:
Willa Wahyuni
Bacaan 3 Menit
Komisaris Utama Telkomsel, Wishnutama Kusubandio, dalam acara 22 Years Hukumonline Anniversary Talks Show bertema Regulasi dan Kolaborasi dalam Mewujudkan Potensi Ekonomi Digital Indonesia, Kamis (14/7). Foto: RES
Komisaris Utama Telkomsel, Wishnutama Kusubandio, dalam acara 22 Years Hukumonline Anniversary Talks Show bertema Regulasi dan Kolaborasi dalam Mewujudkan Potensi Ekonomi Digital Indonesia, Kamis (14/7). Foto: RES

Infrastruktur digital dimaknai sebagai tonggak utama yang berfungsi mendukung suatu sistem komputasi agar berjalan dengan maksimal. Terlepas dari hal tersebut, pembangunan infrastruktur digital merupakan pengembangan infrastruktur berbasis teknologi informasi yang bertujuan untuk memberikan kemudahan, meningkatkan efektivitas, dan efisiensi waktu dalam menjalankan berbagai kegiatan termasuk juga ekonomi digital.

Infrastruktur digital terbukti secara nyata sangat berpengaruh di bidang perekonomian, khususnya perekonomian digital. Banyaknya e-commerce yang ditemui pada saat ini menjadi bukti, bahwa infrastruktur digital merupakan sebuah kebutuhan yang tidak dapat ditunda pengembangannya.

Kehadiran e-commerce di tengah-tengah masyarakat memberikan kemudahan dalam melakukan transaksi ekonomi setiap harinya tanpa perlu bertatap muka secara langsung dengan penjual.

Baca Juga:

Selain mempermudah transaksi ekonomi, saat ini pemerintah juga sedang gencar menerapkan e-government yang bertujuan untuk mempermudah birokrasi, mempermudah akses kepada masyarakat, dan mengurangi potensi korupsi, kolusi, dan nepotisme.

Namun, berkaca dari kemudahan yang diberikan oleh teknologi informasi, Wishnutama Kusubandio selaku Komisaris Utama Telkomsel dan Koordinator Tim Asistensi dan Kemitraan Panitia Nasional Presidensi G20, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap infrastruktur digitalisasi yang sedang berlangsung pada saat ini.

“Setelah sekian lama, infrastruktur digitalisasi ini telah menjadi kekhawatiran bagi saya. Hal ini menjadi cukup memprihatinkan, Telkomsel maupun Kominfo tengah membangun infrastruktur digital dengan luar biasa. Infrastruktur ini mempermudah akses kita, namun saya khawatir yang akan mendapat manfaat dari semua ini belum tentu kita sebagai masyarakat Indonesia,” ujarnya dalam acara 22 Years Hukumonline Anniversary Talks Show bertema Regulasi dan Kolaborasi dalam Mewujudkan Potensi Ekonomi Digital Indonesia, Kamis (14/7). 

Tags:

Berita Terkait