Pinjaman Online Dominasi Aduan Konsumen ke YLKI Sepanjang 2022
Terbaru

Pinjaman Online Dominasi Aduan Konsumen ke YLKI Sepanjang 2022

Selain pinjaman online, sebanyak 25 persen konsumen mengadukan soal bank yang didominasi aduan mengenai permohonan keringanan. Lalu sebanyak 12 persen mengenai uang elektronik hingga 11 persen terkait leasing dan 7 persen mengenai asuransi.

Oleh:
Fitri Novia Heriani
Bacaan 2 Menit
Pinjaman Online Dominasi Aduan Konsumen ke YLKI Sepanjang 2022
Hukumonline

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) baru saja meluncurkan laporan tahunan sepanjang tahun 2022 pada Jumat, (20/1). Dalam laporan tersebut, aduan konsumen terkait pinjaman online sangat dominan dan tertinggi di YLKI, yakni sebanyak 44 persen dari seluruh aduan bidang jasa keuangan pada 2022.

“Pinjaman online beberapa tahun terakhir sangat dominan dan tertinggi di YLKI dengan 44 persen (dari seluruh aduan bidang jasa keuangan) pada 2022,” kata Ketua Bidang Pengaduan YLKI Rio Priambodo dalam Jumpa Pers Refleksi Pengaduan Konsumen secara daring, dilansir Antara.

Rio menyampaikan jasa keuangan berada pada peringkat 1 dari 10 besar pengaduan konsumen sepanjang 2022 dengan 32,9 persen dari total 200 ribu lebih aduan dari konsumen YLKI. Adapaun permasalahan yang terjadi pada pinjaman online mencakup cara penagihan (57 persen) yang dilakukan dengan cara yang tidak etis dan mengintimidasi serta menyebarkan data pribadi. Kemudian diikuti dengan aduan mengenai permohonan keringanan pembayaran pinjaman online (11 persen), informasi pinjaman tidak sesuai (7 persen) hingga penyebaran data pribadi (6 persen).

Baca Juga:

“Ada juga tidak meminjam tapi ditagih sebanyak 5 persen. Entah dijadikan kontak darurat atau sebagainya tetapi dia tidak meminjam tapi ditagih,” ujarnya.

Selain pinjaman online, sebanyak 25 persen konsumen mengadukan soal bank yang didominasi aduan mengenai permohonan keringanan. Lalu sebanyak 12 persen mengenai uang elektronik hingga 11 persen terkait leasing dan 7 persen mengenai asuransi.

Pada kesempatan yang sama Ketua YLKI Tulus Abadi menyampaikan pengaduan individu pada 5 tahun terakhir cenderung meningkat. Pada 2022 terdapat 883 pengaduan individu, naik dibandingkan 2021 dan 2020 yang masing-masing 535 dan 402 aduan.

Tags:

Berita Terkait