Posisi Associate dalam Kantor Hukum
Terbaru

Posisi Associate dalam Kantor Hukum

Khusus untuk industri hukum, ada perbedaan antara karyawan dan associate lawyer yang perbedaannya biasa terletak pada jenjang karier.

Oleh:
Willa Wahyuni
Bacaan 3 Menit

Kemudian, pengacara dengan tambahan title associate merupakan inti dari suatu firma hukum dan memiliki prospek jenjang karier yang jauh lebih baik. Meski salah satu deskripsi pekerjaannya adalah meninjau ulang dokumen, associate lawyer mendapat kesempatan dalam berunding dengan klien dan ikut serta dalam proses peradilan.

Mengenai istilah seperti junior lawyer, senior lawyer, dan associate lawyer sesungguhnya adalah istilah yang berkaitan dengan jenjang karier pengacara atau struktur pengacara di sebuah kantor hukum.

Setiap kantor hukum memiliki istilah atau nama yang berbeda tergantung dengan organisasi advokat masing-masing kantor.

Mengenai tugas dan kewajiban pengacara secara umum baik di level junior lawyer, senior lawyer, maupun associate lawyer memiliki tugas dan kewajiban dalam memberikan jasa layanan hukum kepada klien.

Jenjang karier yang akan dilewati oleh seorang pengacara dan pengangkatan kariernya, ditentukan oleh berdasarkan lama kerja, prestasi, dan aspek lainnya dalam pekerjaannya yang meliputi jasa hukum dalam pengadilan dan jasa hukum di luar pengadilan.

Jenjang karier di setiap kantor hukum juga bisa berbeda-beda antara kantor hukum yang bergerak di bidang pekerjaan jasa hukum di dalam pengadilan, dengan kantor hukum yang mengerjakan pekerjaan korporasi atau non litigasi.

Posisi  associate dering dianggap sebagai ujung tombak dari sebuah kantor hukum. Hal ini dikarenakan, produk hukum dari kantor hukum berasal dari kontribusi associate melalui pola supervisor dan pengawasan oleh senior associate atau partner.

Associate dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya berpegang teguh pada prinsip ketelitian dan kehati-hatian. Oleh sebab itu, dalam menyikapi setiap pekerjaan yang dilimpahkan kepadanya, hingga proses sampai dengan terselesaikannya tugas dimaksud, harus berpegang teguh bahwa dalam melaksanakan pekerjaannya tidak cepat merasa puas.

Associate dalam melaksanakan tugas yang menjadi tanggung jawabnya harus mengerahkan seluruh kemampuannya. Perlu di perhatikan juga bahwa kinerja associate akan berada dalam pemantauan, yang akan berguna sebagai penentu kenaikan jenjang karier.

Pada akhirnya seorang associate turut berperan sebagai supervisor terhadap setiap pekerjaan dan tugas yang diberikan kepada junior associate. Hal ini untuk selanjutnya dilakukan evaluasi dan revisi terhadap produk yang telah dihasilkan serta kemudian dikoordinasikan dengan partner maupun senior associate.

Tags:

Berita Terkait