Potensi Kartu Prakerja Membuka Peluang Wirausaha
Terbaru

Potensi Kartu Prakerja Membuka Peluang Wirausaha

Mencampuradukan antara program peningkatan sumber daya manusia dengan bansos malah berujung dipertanyakan efeftivitas tujuan kartu prakerja. Harusnya pemerintah memiliki skema bansos terpisah dan terpusat.

Oleh:
Rofiq Hidayat
Bacaan 2 Menit
Foto: ekon.go.id
Foto: ekon.go.id

Pemerintah memutuskan menaikkan besaran bantuan bagi penerima manfaat program kartu prakerja di periode 2023. Kenaikan angkanya terbilang lumayan di tengah situasi ketidakpastian perekonomian. Bila semula Rp3,55 juta, di periode 2023 menjadi Rp4,2 juta. Karenanya, potensi memanfaatkan kartu prakerja tak hanya sebagai bantalan bantuan sosial (bansos), tapi berpotensi membuka peluang wirausaha.

Direktur Eksekutif Segara Institute Piter Abdullah mengatakan program kartu prakerja bakal menyiapkan tenaga-tenaga kerja yang produktif. Kemudian siap masuk dunia kerja maupun berwirausaha, membuka lapangan pekerjaan. Menurutnya, melalui program kartu prakerja membekali para tenaga kerja dengan kemampuan yang cukup. Tak saja manjadi pekerja, tapi menciptakan wirausaha.

“Peserta pelatihan belum tentu juga untuk mencari kerja, bisa juga untuk wirausaha karena mereka kan bisa memilih jenis latihan yang mereka inginkan,” ujar Piter Abdullah melalui keterangannya, Kamis (5/1/2023).

Pieter yakin peserta kartu prakerja yang telah memiliki pekerjaan maupun yang masih mencari pekerjaan bakal merasakan manfaat dari program tersebut. Sebab, program kartu prakerja memang tujuan utamanya meningkatkan kemampuan, kompetensi bagi pekerja yang belum atau sudah mendapatkan pekerjaan. Dia optimis peserta program kartu prakerja membantu dalam meningkatkan kemampuan agar para calon tenaga kerja lebih mudah mendapat pekerjaan dengan kompetensi yang dimilikinya.

Dia merinci dua jenis bantuan yang diberikan melalui program kartu prakerja berupa pelatijhan dan uang tunai yang cukup berguna di tengah situasi perekonomian nasional yang relatif belum stabil. Baginya, khusus pelatihan diberikan dengan tujuan agar memancing calon tenaga kerja menjadi lebih produktif.

“Jadi adanya pelatihan yang mereka ikuti mereka bisa lebih produktif, bisa meningkatkan kemampuan dan kompetensi,” imbuhnya.

Terpisah, Kepala Pusat Penelitian Kependudukan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Nawawi mengatakan kartu prakerja bakal menjadi bantalan efektif bagi masyarakat yang potensial terdampak tekanan ekonomi akibat dipicu ketidakpastian ekonomi global. Minimal, adanya alokasi bansos yang diberikan negara ke warganya terutama yang terdapak krisis ekonomi.

Tags:

Berita Terkait