Potensi Pertumbuhan Tanda Tangan Elektronik Sangat Terbuka
Inforial

Potensi Pertumbuhan Tanda Tangan Elektronik Sangat Terbuka

Penggunaan tanda tangan elektronik yang memberikan kemudahan, keamanan, kenyamanan, dan fleksibilitas tinggi terus meluas di berbagai sektor bisnis serta layanan publik.

Oleh:
Tim Publikasi Hukumonline
Bacaan 5 Menit

 

Proses TTE juga cepat dan praktis, termasuk untuk jumlah dokumen yang banyak dan perlu diproses dengan cepat seperti dalam operasional perbankan. Waktu dan tenaga bisa dihemat dengan maksimal. TTE juga fleksibel karena mudah diakses dari mana saja dan kapan saja dengan beragam perangkat digitalberupa komputer, laptop, tablet, hingga smartphone.

 

Risiko eror akibat dokumen yang tidak valid dan lengkap juga bisa sangat ditekan dengan penggunaan TTE. Sebaliknya, jika data yang diberikan ternyata tidak cocok dengan data rekam, maka identitasnya tidak akan terverifikasi dan tidak bisa mengakses tanda tangan. Pemalsuan tanda tangan dan dokumen pun dapat dicegah.

 

Pengguna TTE tidak perlu khawatir terhadap keamanan TTE karena dikawal sistem keamanan teknologi terkini. Seperti layanan TTE yang disediakan PT Indonesia Digital Identity (VIDA), yang dilindungi sistem otentikasi biometrik pengguna. Artinya, sistem tersebut menggunakan identitas biologis seseorang dalam melakukan verifikasi, yakni bentuk wajah dan memastikan bahwa verifikasi dilakukan oleh orang yang sebenarnya bukan dengan menggunakan gambar, foto, atau video. Identitas seseorang baru bisa resmi terverifikasi apabila data yang diberikan cocok.

 

VIDA sebagai Penyelenggara Sertifikat Elektronik (PSrE) yang telah terdaftar secara resmi di Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) juga sudah meraih sertifikat ISO 27001 untuk standar keamanan manajemen informasi. VIDA juga merupakan PSrE pertama di Indonesia yang mendapat akreditasi global dari WebTrust untuk jaminan keamanan identitas digital. Selain itu, VIDA merupakan anggota pertama di Asia Tenggara dari Cloud Signature Consortium (CSC), sebuah organisasi yang berkomitmen untuk mendorong standarisasi tanda tangan elektronik yang sangat aman di Cloud.

 

Operasional VIDA juga sudah sesuai Adobe (Adobe Trust Service Provider) dan terdaftar pada Adobe Approved Trust List (AATL) sehingga tanda tangan VIDA dikenali di 40 negara. AATL adalah program yang memungkinkan pengguna membuat tanda tangan elektronik yang aman dan valid pada setiap dokumen yang ditandatangani, dan dapat diakses menggunakan aplikasi Adobe Acrobat, Acrobat Reader, atau Adobe Sign. Di satu sisi, VIDA juga menjadi satu-satunya PSrE yang bekerja sama dengan DocuSign di Indonesia, yang memiliki lebih dari setu juta pelanggan dan lebih dari satu miliar pengguna yang tersebar di lebih dari 180 negara yang menggunakan DocuSign Agreement Cloud.

Tags: