Presiden Tak Ingin Pemberantasan Korupsi Padam
Foto Essay

Presiden Tak Ingin Pemberantasan Korupsi Padam

Jokowi menegaskan upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi harus terus dilakukan dari hulu sampai ke hilir.

Oleh:
Resa Esnir
Bacaan 2 Menit
Presiden Jokowi Hadiri Puncak Peringatan Hakordia 2021. Foto: RES
Presiden Jokowi Hadiri Puncak Peringatan Hakordia 2021. Foto: RES

Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiba di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (9/12/2021) pagi. Adapun kedatangan Presiden ke lembaga antirasuah itu untuk menghadiri puncak peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2021.

Hukumonline.com

Presiden tiba di Gedung Merah Putih pada pukul 08.43 WIB dengan mengenakan batik berwarna coklat. Kepala Negara yang didampingi Ketua KPK Firli Bahuri langsung masuk ke Gedung Merah Putih untuk menuju lokasi acara yang berada di Gedung Penunjang KPK.

Hukumonline.com

Kepala Negara juga memboyong sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju ke Gedung Merah Putih KPK. Mereka antara lain Menteri BUMN Erick Thohir, Menko Polhukam Mahfud MD, dan Menkumham Yasonna H. Laoly.

Hadir pula Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko, Menteri Bappenas Suharso Monoarfa, Menpan-RB Tjahjo Kumolo, Mendagri Tito Karnavian, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno dan lain-lain.

Hukumonline.com

Pada Hakordia 2021, Presiden Jokowi menegaskan upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi harus terus dilakukan dari hulu sampai ke hilir. Ia tak ingin pemberantasan korupsi menjadi padam.

Jokowi mengatakan sektor yang berkaitan langsung dengan kepentingan rakyat banyak serta memengaruhi ekosistem berusaha terutama pada UMKM menjadi perhatian utama pemerintah.

Hukumonline.com

Kepala Negara menyampaikan, profesionalitas aparat penegak hukum mempunyai posisi yang sangat sentral dalam penindakan dan juga pencegahan. Namun, orientasi dan mindset dalam pengawasan dan penegakan hukum harus diarahkan untuk perbaikan tata kelola dan pencegahan korupsi.

Tags:

Berita Terkait