Prof Bayu Dwi Anggono: Lawpreneur, Profil Lulusan Hukum yang Menjanjikan
law School Stories

Prof Bayu Dwi Anggono: Lawpreneur, Profil Lulusan Hukum yang Menjanjikan

Selama ini profil lulusan FH hanya terbatas pada praktisi hukum, akademisi hukum, atau pegiat hukum. Tapi, kini terdapat profil lulusan FH yang tidak kalah penting yakni lawpreneur atau legalpreneur yang perlu dikembangkan dalam kurikulum pendidikan tinggi hukum.

Oleh:
Ferinda K Fachri
Bacaan 3 Menit
Prof Bayu Dwi Anggono: Lawpreneur, Profil Lulusan Hukum yang Menjanjikan
Hukumonline

Prof Bayu Dwi Anggono merupakan Dekan Fakultas Hukum Universitas Jember (FH Unej). Ia mendapat gelar Sarjana Hukum-nya dari FH Unej, Sedangkan untuk studi S-2 dan S-3, ia peroleh di FH Universitas Indonesia. Diangkat sebagai Dekan FH Unej pada Oktober 2020, tak lama kemudian ia dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Perundang-undangan dalam usia yang masih tergolong muda yaitu 39 Tahun.

Belum lama ini, Prof Bayu Dwi Anggono menyampaikan pidato pengukuhannya sebagai Guru Besar Ilmu Perundang-undangan di Fakultas Hukum Universitas Jember, Sabtu (29/10/2022) lalu. Pidato ilmiah Bayu berjudul “Pembaruan Penataan Peraturan Perundang-undangan: Suatu Telaah Kelembagaan”.

Dalam sebuah kesempatan, Prof Bayu Dwi Anggono berbagi banyak cerita terkait kampus yang diampuhnya. Ia menjelaskan bagaimana selama ini profil lulusan FH hanya terbatas pada praktisi hukum, akademisi hukum, atau pegiat hukum. Untuk itu, pihak kampusnya memandang penting profil lulusan FH yang diarahkan pada profesi lawpreneur atau legalpreneur dalam kurikulumnya.

“Ini salah satu profil lulusan yang menurut saya menjanjikan. Apalagi perkembangan digitalisasi teknologi yang sedemikian besar, jadi saya pikir ini akan menjadi kerugian kalau kita masih fokus pada 3 profil lulusan tadi. Padahal ada satu peluang profesi ini kalau dikelola dengan baik akan membawa manfaat ekonomis yang luar biasa bagi lulusan FH Unej,” ujar Prof Bayu di Gedung Kampus FH Unej, Jember, Minggu (17/10/2022).

Selengkapnya, simak tautan video berikut ini!

Untuk itu, di kurikulum FH Unej yang baru di tahun 2022 ini berdasarkan evaluasi kurikulum 2016 lalu, profil lulusan lawpreneur mulai dikedepankan sebagai lulusan FH yang dapat mengkombinasikan antara keahlian hukum dengan entrepreneurship sebagai nilai tambah. Apalagi, peluang kerja yang mengandalkan ruang digital dan teknologi informasi kian berkembang pesat dewasa ini. Merespons itu, hukum dinilai perlu hadir dalam konteks lawpreneur.

Baca Juga:

Meski profil lulusan lawpreneur masih tergolong baru dalam kurikulum, namun pihak kampus telah giat mensosialisasikan secara masif tentang profil lulusan yang keempat ini. Dengan maksud agar mahasiswa Angkatan 2022 dan tahun-tahun yang akan datang dapat memahami adanya profil lulusan tersebut. Pihak kampus sudah mempersiapkan mata kuliah terkait lawpreneur, salah satunya hukum telematika yang telah didesain sedemikian rupa.

Tags:

Berita Terkait