Prof Paripurna Nahkoda Baru KAHGAMA Periode 2023-2028
Terbaru

Prof Paripurna Nahkoda Baru KAHGAMA Periode 2023-2028

Berharap KAHGAMA dapat berkontribusi membangun dan menegakan hukum di Indonesia.

Oleh:
Mochamad Januar Rizki
Bacaan 2 Menit
Prof Paripurna  Ketua KAHGAMA terpilih Periode 2023-208. Foto: Istimiewa
Prof Paripurna Ketua KAHGAMA terpilih Periode 2023-208. Foto: Istimiewa

Terpilihnya Prof Paripurna sebagai Ketua KAHGAMA secara resmi menggantikan kepengurusan sebelumnya yang diketuai oleh Otto Hasibuan yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Perhimpunan Advokat Indonesia (DPN Peradi). Dalam visi-misinya, Prof Paripurna menginginkan para alumni Fakultas Hukum UGM semakin berkontribusi positif terhadap pembangunan dunia hukum di Indonesia.

“Jadi KAHGAMA sebetulnya memiliki potensi luar biasa, masalahnya itu belum ter-organize sehingga dapat bermanfaat bagi para alumni, bangsa dan negara. Khususnya berkontribusi membangun dan menegakan hukum di Indonesia. KAHGAMA memiliki resources yang luar biasa,” ujar Prof Paripurna usah terpilih dalam Munas.

Baca juga:

Selain itu, dalam salah satu programnya, Paripurna berencana mengembangkan regulatory technology (regtech) untuk memudahkan profesional hukum. Tak hanya itu, Paripurna juga menginginkan agar para alumni FH-UGM saling mendukung dalam rangka membantu memecahkan permasalahan hukum di Indonesia.

Pria yang tercatat sebagai dosen pada Departemen Hukum Dagang FH-UGM itu berpesan, dalam pengembangan hukum di Indonesia seharusnya berbasis pada kearifan lokal atau local wisdom. Hal ini bertujuan agar hukum yang disusun mengakar pada kebudayaan masyarakat serta dapat diimplementasikan.

“Hukum Indonesia digali dari akar kebudayaan, wisdom yang ada di komunitas-komunitas adat, dengan demikian kerjaannya tidak hanya adopt hukum dari luar lalu terapkan begitu saja, local wisdom itu diterapkan dalam hukum nasional dan juga dikenalkan ke dunia,” kata pria yang juga sempat menjabat Dekan FH-UGM periode 2012-2014 itu.

Atas terpilihnya Prof Paripurna, Otto Hasibuan punya harapan. Dia berharap, kepengurusan KAHGAMA di pundak Prof Paripurna dapat dapat berperan positif pada almamater, instansi tempat bekerja hingga negara. “Saya selalu merinding ketika mendengar nama UGM. Saya yakin dan percaya kita punya peran masing-masing berbakti kepada lembaga, nusa dan bangsa, pada almamater ini,” pungkasnya.

Paripurna Poerwoko Sugarda mengawali kariernya sebagai dosen di UGM cukup panjang. Sejumlah jabatan penting di UGM pernah diembannya. Mulai menjadi Wakil Rektor bidang Kerja Sama dan Alumni periode 2017-20122 pada 28 Juli 2017 setelah menjabat posisi yang sama periode 2014-2017. Pada tahun 2012-2014, Paripurna terpilih sebagai Dekan Fakultas Hukum UGM.

Dia merupakan dosen pada Departemen Hukum Dagang FH UGM. Paripurna memperoleh gelar Master (LL.M). Partisipasi aktif dan kontribusinya dalam bidang hukum dibuktikan melalui keanggotaan professional yang meliputi posisinya sebagai Ketua Departemen Hukum Antimonopoli pada Center of Intellectual Property Competition and Disputes Settlement Mechanism Studies (CICODs) FH UGM, anggota Komisi Investasi di Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pada tahun 2013-2015. Saat ini, Paripurna dipercaya menjadi salah satu anggota Panitia Seleksi Anggota Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU).

Sebagai informasi, KAHGAMA dibentuk melalui rapat khusus para alumni hukum UGM 3 November 2017. Selama 72 tahun berdiri, para lulusan FH UGM selama ini berhimpun dalam wadah silaturahim per angkatan. KAHGAMA dibentuk karena ada keinginan kuat di kalangan alumni senior dan civitas akademik FH UGM untuk membentuk satu wadah yang memayungi sinergi potensi di kalangan alumninya. Keinginan tersebut melahirkan gagasan dibentuknya KAHGAMA.

Tags:

Berita Terkait