Putri Bening Larasati: Kisah Sukses Pengacara Wanita Muda Berkembang Dengan Mematahkan Mitos: #BreakingtheBias
Hukumonline's NeXGen Lawyers 2022

Putri Bening Larasati: Kisah Sukses Pengacara Wanita Muda Berkembang Dengan Mematahkan Mitos: #BreakingtheBias

Perempuan memiliki kemampuan adaptasi kognitif dan pantas untuk memimpin. Itulah Pandangan Bening Larasati.

Oleh:
Tim Hukumonline
Bacaan 5 Menit

Sistem kerja yang memberikan Bening wadah untuk berdiskusi, melakukan brainstorming dan menyampaikan aspirasi secara bebas pun memberikan kepuasan tersendiri bagi Bening. Berbekal pengalaman bekerjanya selama ini, Bening berpendapat bahwa tidak ada pedoman baku untuk mengeluarkan produk hukum yang baik, karena hukum adalah ilmu yang dinamis dan bukan semata-mata menghapal bunyi peraturan. Hal ini diamini oleh Managing Partner Walalangi & Partners (“W&P”), Luky I. Walalangi, yang memuji Bening sebagai seseorang dengan intelektual yang mumpuni, dedikasi dan tanggung jawab sangat tinggi, dan seseorang yang selalu berinisiatif untuk selangkah lebih depan ketika membantu klien W&P.

Atas potensi ini, Bening mendapatkan kerpercayaan dan berhasil memimpin, menangani dan mewakili klien W&P, Mitsubishi UFJ Lease & Finance Company, Limited (MUL), salah satu perusahaan leasing dan pembiayaan terbesar di dunia, sehubungan dengan transaksi penggabungan antara MUL dengan Hitachi Capital Corporation (HC), sebesar USD 2,8 miliar, dan dianggap sebagai salah satu kesepakatan penggabungan terbesar yang menghasilkan USD 13,3 miliar nilai penjualan tahunan, USD 95miliar asset, dan melibatkan hampir 10.000 karyawan.

Pengalaman memimpin transaksi ini, menurut Bening jauh dari kata mudah. Namun banyak nilai yang Bening ambil dari pengalaman ini, yaitu accurateness, time management, dan leadership. Memimpin sebuah tim, menghadapkan Bening pada berbagai individu dengan sifat, pilihan cara bekerja, dan tempo yang berbeda. Sebagai pemimpin transaski Bening harus memastikan produk hukum yang disampaikan akurat, sembari memastikan bahwa anggota tim berjalan sesuai dengan timeline pekerjaan yang diharapkan oleh klien. Pengalaman ini tentu tidak hanya membentuk Bening berkembang secara profesional namun juga personal. Dalam wawancara terpisah, menurut Luky I. Walalangi, hanya karena kepemimpinan Bening, pekerjaan transaksi MUL ini dapat diselesaikan dengan sangat baik pada Desember 2021 dan menuai pujian dan appresiasi dari klien.

Itulah mengapa, bagi Bening, profesi pengacara korporasiyang dijalani dirinya memberikan ‘contented feeling’ tersendiri karena tidak ada kata membosankan, profesi ini tidak menempatkan Bening pada zona nyaman yang membuat Bening tidak dapat mengembangkan dirinya secara personal maupun profesional. 

Berkembang Melalui Walalangi & Partners

Dari pengalamannya bertahun-tahun bekerja sebagai pengacara korporasi (termasuk pengalaman bekerja di firma lain), menurut Bening tempat dan wadah bekerja adalah salah satu unsur terpenting dalam perkembangan diri seseorang. Wadah yang tepat dan mentor yang baik akan membantu pengacara muda untuk berkembang sesuai dengan potensi masing-masing.

Bening  menyampaikan bahwa pencapaian dan kesuksesan sampai  titik ini tidaklah lepas dari dukungan penuh dari kantor tempat Bening bekerja, W&P. Di W&P, dirinya menyaksikan semua individu diberikan dukungan penuh dan kesempatan yang sama tanpa memandang gender, agama/kepercayaan, budaya, suku, ras, dan umur. Seluruh pengacara diberikan ruang dan dukungan nyata untuk mengaktualisasi diri dengan sistem mentorship yang sangat bagus dan sistem kerja yang mendukung penyampaian ide dan pikirian yang kritis. Oleh karenanya gagasan baru baik dalam diskusi pekerjaan maupun manajerial selalu didengar dan diapresiasi; tidak hanya itu, masa studi satu tahun yang Bening jalani di luar ngeri pun di dukung penuh oleh W&P.

Kesempatan yang diberikan pun bukan hanya terbatas pada kesempatan menangani klien, namun perkembangan diri Bening melalui tulisan hukum. Melalui W&P, Bening mendapat kesempatan menerbitkan publikasi berskala internasional seperti Chambers Asia Pacific 2022 Guide: Practice Area Overview Chapter – Corporate M&A in Indonesia; Lending & Secured Finance 2019, The International Comparative Legal Guide (ICLG), Global Legal Group, 2019; dan Merger Control 8th Edition, Global Legal Insight (GLI), 2019. Dalam hal pengalaman organisasi, Bening mewakili W&P dalam Diversity, Equity, and Inclusion project yang diorganisir oleh Nishimura & Asahi.

Itulah mengapa Bening juga percaya bahwa pilihan tempat bekerja adalah faktor yang sangat penting. Tempat bekerja yang memikirkan perkembangan setiap individu lah, yang menunjang Bening menjalani pencapaiannya hingga saat ini. W&P bagi Bening bukan hanya tempat bekerja, namun juga keluarga yang selalu mendorong Bening menjadi individu yang lebih baik secara personal maupun profesional.

Tags: