Ratusan Advokat Hadiri Munas PERADI
Utama

Ratusan Advokat Hadiri Munas PERADI

Sebaiknya tak melulu membahas pemilihan Ketua Umum. Kalangan advokat harus concern membangun hukum di Tanah Air.

Oleh:
Mys/IHW
Bacaan 2 Menit
Panitia Munas I Peradi menerapkan sistem registrasi<br>peserta yang ketat. Foto: Mys
Panitia Munas I Peradi menerapkan sistem registrasi<br>peserta yang ketat. Foto: Mys

Musyawarah Nasional Perhimpunan Advokat Indonesia (Munas Peradi) akan dibuka hari ini di Pontianak, Kalimantan Barat. Berlangsung di Hotel Kapuas Pontianak hingga 1 Mei 2010, momen ini menjadi penting bagi kalangan advokat. Sebab, ini adalah Munas pertama yang dilaksanakan oleh Peradi. Munas ini menjadi forum pertanggungjawaban pengurus DPN Peradi di bawah kepemimpinan Ketua Umum Otto Hasibuan dan Sekjen Harry Ponto.

 

Ketua Panitia Munas, Julius Rizaldi, menjelaskan 409 utusan Peradi dari seluruh Indonesia diperkirakan hadir. Belum termasuk tiga orang peninjau dari 53 Dewan Pimpinan Cabang (DPC). Jika ditambah undangan, diperkirakan hampir seribuan peserta akan memadati aula.

 

Anggaran Dasar Peradi memang menyebutkan peserta Munas adalah utusan yang dipilih dari masing-masing cabang. Tiap 30 anggota advokat cabang diwakili oleh satu orang utusan. Dalam satu cabang dibatasi maksimal mengirimkan 25 utusan peserta. Selain itu, masing-masing cabang juga diberikan hak untuk mengirimkan paling banyak tiga orang peninjau.

 

Saat laporan ini dibuat, para peserta Munas sedang melakukan registrasi. Munas akan resmi dibuka sekitar pukul 14.00 WIB. Sejumlah pejabat diperkirakan akan datang, termasuk dari Pemda Kalbar, Komisi Yudisial, dan Komisi Pemberantasan Korupsi. Ketua Pengadilan Tinggi Kalbar, Ida Bagus Ngurah Somya, juga diperkirakan datang.

 

Untuk kepentingan pengamanan, puluhan personil kepolisian sudah tampak di lokasi. Menurut Julius, panitia Munas sudah berkoordinasi dengan Kapolda Kapolda Kalimantan Barat, Brigjen Erwin TPL Tobing. Erwin sudah mengirimkan pasukan beberapa jam sebelum Munas dimulai. Di depan aula tempat Munas berlangsung sudah disiapkan mobil gegana.

 

Menurut Julius, selain persiapan keamanan, pintu penting yang dipersiapkan panitia agar Munas berjalan dengan baik adalah proses registrasi. Meja registrasi dibagi-bagi berdasarkan wilayah sehingga mempermudah peserta mendaftar. Misalnya, seluruh advokat yang berasal dari Sumatera dilayani di meja khusus Sumatera.

Tags: