Rencana Demonstrasi Organisasi Profesi Kesehatan Bentuk Peduli Terhadap RUU Kesehatan
Terbaru

Rencana Demonstrasi Organisasi Profesi Kesehatan Bentuk Peduli Terhadap RUU Kesehatan

DPR berupaya memperhatikan tuntutan dari 5 organisasi profesi kesehatan dan membenahi naskah RUU Kesehatan sesuai aspirasi semua pemangku kepentingan.

Oleh:
Ady Thea DA
Bacaan 3 Menit
Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi PKS Ansory Siregar. Foto: Istimewa
Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi PKS Ansory Siregar. Foto: Istimewa

Rencana demonstrasi damai yang digelar 5 organisasi profesi kesehatan yakni Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI) dan Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) menuai perhatian dari kalangan parlemen. Agenda demontrasi yang bakal digelar pada Senin (8/5/2023) pekan depan tetap menjamin pelayanan kesehatan terhadap masyarakat terlayani dengan baik.

Anggota Komisi IX DPR Ansory Siregar, mengatakan penyusunan RUU Kesehatan yang dibahas dengan metode omnibus law harus dilakukan secara menyeluruh, teliti, dan melibatkan pemangku kepentingan terkait (meaningful participation). Dengan demikian tidak ada pengaturan yang luput dan kontradiksi.

“Demonstrasi yang dilakukan oleh para tenaga kesehatan dan tenaga medis sejatinya bentuk ekspresi dan perhatian para pemangku kepentingan kesehatan terhadap proses pembahasan Omnibus Law RUU Kesehatan,” ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima Hukumonline, Kamis (4/5/2023.

Baca juga:

Ansory meminta aparat penegak hukum untuk membantu memfasilitasi kegiatan tersebut agar berjalan tertib dan aman. Dia menekankan bahwa pelayanan kesehatan tidak boleh terganggu dan tetap harus dijalankan dengan maksimal. DPR akan memperhatikan tuntutan dari 5 organisasi profesi kesehatan tersebut dan akan berupaya untuk memperbaiki naskah RUU Kesehatan sesuai dengan aspirasi dan kepentingan seluruh pemangku kepentingan.

“Kami memahami kekhawatiran dan kepentingan dari Lima organisasi profesi kesehatan tersebut. Kami berkomitmen untuk menjalankan tugas kami sebagai anggota DPR dengan sebaik-baiknya demi kepentingan rakyat dan kesejahteraan masyarakat Indonesia,” ujarnya.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera itu mengimbau kepada semua pihak agar tetap menjaga keamanan dan ketertiban serta menghormati hak demokrasi serta kebebasan berekspresi yang dilindungi oleh konstitusi Indonesia. Dia berharap bahwa aksi damai tersebut dapat menjadi momentum untuk meningkatkan komunikasi dan kolaborasi antara DPR dan para pemangku kepentingan kesehatan dalam upaya meningkatkan kualitas dan akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat Indonesia.

Tags:

Berita Terkait