Rico Junian: Saya Ingin Jadi Role Model Anak
Terbaru

Rico Junian: Saya Ingin Jadi Role Model Anak

Setiap hari Rico selalu berusaha melakukan yang terbaik dengan harapan ia dapat menjadi panutan bagi sang Anak.

Oleh:
Tim Publikasi Hukumonline
Bacaan 2 Menit
Rico Junian: Saya Ingin Jadi Role Model Anak
Rico Junian: Saya Ingin Jadi Role Model Anak

Pada prinsipnya, orang tua adalah sekolah sekaligus guru pertama bagi anak. Menjadi guru berarti menjadikan orang tua sebagai sosok yang ‘digugu’ dan ‘ditiru’. Namun, menyeimbangkan peran tersebut dengan kesibukan pekerjaan tentu menjadi tantangan tersendiri. Rico Junian Sidharta, Vice President Legal and Compliance, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk membagi kisahnya sebagai ayah dari satu orang putra.

Sejak menjadi ayah, Rico merasa ada tujuan hidup baru yang mengubah prioritasnya. Keluarga berperan sangat penting dalam pengembangan kariernya, “Saya ingin menjadi role model dan figur yang bisa dibanggakan oleh sang anak.” Seorang anak tidak jarang tumbuh dengan meniru apa yang sang ayah lakukan karena ayah adalah panutan. “Ini yang menyemangati saya untuk bekerja dengan baik dan benar,” imbuhnya kepada Hukumonline.

Rico membagikan salah satu momen memorable bersama sang anak. Kental dalam ingatan Rico, tahun lalu ketika ia mendapat kabar bahwa sang Ayah wafat, sang anak memeluknya dengan erat. Rico menjelaskan kepada tim Hukumonline, “Saya punya prinsip: saat anak berusia 0-6 tahun treat him like a prince, saat anak berusia 7-13 tahun treat him like a warrior, dan saat anak berusia 14 tahun keatas treat him like your best friend.” Ia melanjutkan, “Ayah saya wafat tahun lalu, saat anak saya berusia 14 tahun. Saat itulah saya merasakan anak seperti sahabat.”

Kedekatan Rico dengan sang anak tidak dibangun dalam sehari. Mereka memiliki aktivitas khas tersendiri yang jarang ada dalam keluarga lain setiap bulannya yaitu "Hari Mau Mu". Pada hari tersebut, segala kemauan sang anak akan dituruti sebagai reward atas pencapaian sang anak dalam satu bulan terakhir. Aktivitas tersebut diharapkan Rico dapat meningkatkan kedekatannya dengan sang anak, karena bisa bercengkrama dan meluangkan waktu khusus bersama.

Hukumonline.com

Era teknologi menyadarkan Rico bahwa komunikasi adalah kunci agar hubungan berjalan lancar, termasuk hubungan antara ayah dan anak. Meskipun sang anak mendukung dan memahami kesibukan sang Ayah, Rico memastikan bahwa sang anak dapat menelponnya 24/7, pun jika tidak terangkat pasti ia akan menelpon kembali untuk memastikan.

Saat di akhir pekan, Rico dan keluarga kecilnya lebih suka menghabiskan waktunya di dalam rumah daripada beraktivitas di luar rumah. Misalnya, dengan bersama-sama merapikan dan membersihkan rumah, bahkan masak. Rico memberikan informasi kepada Hukumonline bahwa di akhir tahun ia akan liburan umroh bersama anak semata wayangnya. Rico juga kerap mengajak sang anak berpetualang untuk menaklukkan rasa takut dan menerima tantangan. Rico menambahkan dengan aktivitas tersebut anak akan tumbuh menjadi pribadi yang percaya diri mandiri berani.

Terakhir, Rico berbangga menjadi ayah dari sang putra. Ia meyakini bahwa seluruh pencapaian dalam pengembangan karir maupun keluarga tidak terlepas dari peran sang anak yang membentuknya menjadi sosok yang selalu berusaha menjadi lebih baik.

Tags: