Rivana Mezaya: Raih Hikmah di Masa Pandemi Demi Mendekatkan Diri pada Sang Pencipta
#HangingOutWithHukumonline

Rivana Mezaya: Raih Hikmah di Masa Pandemi Demi Mendekatkan Diri pada Sang Pencipta

Rivana Mezaya beranggapan bahwa adanya pandemi dapat dijadikan kesempatan untuk dirinya lebih mendekatkan diri tidak hanya kepada Tuhan namun juga dengan keluarga.

Oleh:
Tim Hukumonline
Bacaan 3 Menit
Foto: Rivana Mezaya, Director, Strategy & Special Projects Grab Indonesia
Foto: Rivana Mezaya, Director, Strategy & Special Projects Grab Indonesia

Pandemi adalah pengalaman berharga bagi setiap orang. Seperti flu Spanyol yang terjadi sebelumnya, pandemi Covid-19 juga tidak pernah terbayangkan akan terjadi di hidup kita. Pandemi ini telah mengubah hidup manusia dari semua aspek kehidupan. Berusaha untuk survive namun di sisi lain juga mendapatkan pengalaman berharga menurut Rivana Mezaya, Director, Strategy & Special Projects Grab Indonesia.

Pandemi yang telah berlangsung selama 2 (dua) tahun menjadikan beberapa momen terasa spesial namun berbeda, salah satunya saat melakukan ibadah puasa dan merayakan hari kemenangan. Seperti yang diketahui, kegiatan buka puasa, sholat berjamaah, dan kegiatan lainnya selama puasa jadi lebih sering dilakukan bersama keluarga di rumah. Tentu, hal ini membuat suasana bulan puasa selama pandemi terasa lebih dekat dengan keluarga dan mampu menguatkan ikatan atau bonding antar anggota keluarga. Walaupun Meza berharap kondisi seperti ini tidak akan terjadi lagi, namun Ia menyadari bahwa adanya pandemi juga dapat memberikan dampak positif, terutama untuk reconnect kepada orang-orang terdekat

Meza bersyukur dengan kondisi pandemi semakin membaik. Meza berharap perayaan Idul Fitri tahun ini dapat dijadikan momen recharge versi dirinya. “Harapan untuk Idul Fitri tahun ini adalah, benar-benar bisa me-recharge banyak hal, mulai dari hubungan personal dengan keluarga, recharge tenaga dan pikiran sehingga bisa bekerja lebih produktif kedepannya, dan bahagia saat melihat keluarga terdekat dalam kondisi yang sehat dan situasi ekonomi yang mulai bergeliat” ujar Meza.

Hukumonline.com

Foto: Meza dan Tim saat melaksanakan Buka Puasa Bersama

 

Raih Hikmah Selama Pandemi

Meza saat ini masih bekerja secara hybrid antara Working from Office dan Working from Home.. Kondisi ini membuatnya lebih memiliki waktu dengan kualitas yang baik, sembari dapat mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa.  

Meza mengungkapkan selama bekerja dari rumah menjadi lebih mudah untuk mengatur waktu istirahat dan sholat sesuai kebutuhan. Dulu, sebelum pandemi sewaktu masih bekerja penuh dari kantor, sangat sulit menyempatkan untuk buka puasa bersama keluarga. Namun untuk tetap bermanfaat di bulan Ramadan, Meza menggunakan travel time saat pergi ke kantor dengan bertadarus. Dengan lebih seringnya bekerja dari rumah. Ia dapat berbuka puasa bersama keluarga. Meza juga menerapkan kebijakan yang berbeda untuk tim nya dimana Ia memaksimalkan adanya rapat sebelum waktu berbuka, agar baik dirinya maupun timnya dapat fokus untuk menikmati momen buka puasa bersama dengan orang terdekatnya dirumah.

Hal berkesan lainnya sebelum adanya pandemi menurutnya ialah saat melakukan kegiatan buka puasa bersama mitra Grab Indonesia. Acara ini dilakukan untuk saling menjalin silaturahmi antar anggota dan tentu saja memberi kesempatan para mitra untuk menyampaikan kesan dan masukan kepada Grab Indonesia. Namun, setelah pandemi acara ini dibatasi untuk mengurangi tersebarnya virus covid-19 dan hanya dilakukan dalam lingkup yang lebih kecil. Selain itu, walau terbatasnya mobilitas untuk melakukan kegiatan diluar, silaturahmi menurutnya tetap terjalin melalui kirim hampers antar sesama rekannya.

Begitu pula saat Idul Fitri, kegiatan sholat Ied berjamaah di masjid ditiadakan saat pandemi dan acara bertemu keluarga secara fisik juga berkurang karena lebih banyak digantikan secara virtual. Momen Idul Fitri ini dapat menjadi “once in a lifetime moment” dimana tahun ini tentu akan menjadi lebih excited saat bersilaturahmi dengan keluarga terdekat karena berada di situasi new normal.

Oleh karena itu, lebaran tahun ini Meza berencana untuk melakukan tradisi mudik ke rumah keluarga orang tua di Bandung untuk kumpul bersama keluarga besar. Walaupun sudah diizinkan untuk berkumpul dengan keluarga, Rivina tetap berusaha untuk menjalankan prokes. “Mudik dengan kesadaran prokes karena kita hanya bisa bertanggungjawab dengan diri sendiri” Pungkas Meza di akhir sesi interview dengan tim Hukumonline.

Tags: