Rizky Argama ‘Gama’ resmi menjabat Direktur Eksekutif Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia (PSHK) yang baru untuk periode 2023-2026. Serah terima jabatan dilaksanakan pada Senin (3/4/2023) kemarin. “Terima kasih banyak atas kepercayaan memberikan amanah sebesar ini kepada saya. Kita akan membawa PSHK menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya,” kata Gama dalam sambutannya.
Para pendiri PSHK tampak hadir melalui telekonferensi video daring antara lain Arief T. Surowidjojo, Hamid Chalid, Erry Riyana Hardjapamekas, Ahmad Fikri Assegaf, dan Abdul Haris M. Rum. Direktur Eksekutif PSHK sebelumnya, Gita Putri Damayana juga hadir secara daring dalam serah terima jabatan.
“Kita bersyukur regenerasi berjalan baik. Artinya, kita tidak kekurangan orang. Saya ucapkan terima kasih banyak pada Gita yang sudah memimpin di masa sulit pandemi,” kata Arief T. Surowidjojo dalam sambutannya mewakili jajaran pendiri.
“Saya percaya PSHK dengan kepemimpinan baru akan mampu menghadapi tantangan sangat berat di depan mata. Dulu 1998 juga berat, tapi kita mampu. Selamat!” kata Erry Riyana Hardjapamekas, pendiri PSHK lainnya menambahkan.
Baca Juga:
- PSHK: M. Guntur Hamzah Seharusnya Mengundurkan Diri Demi Citra MK
- PSHK: Perpanjangan Masa Jabatan Kades Potensi Korupsi Lebih Tinggi
Sebuah petuah spiritual disampaikan oleh Hamid Chalid, Dosen Fakultas Hukum Universitas Indonesia yang juga pendiri PSHK. “Niatkan kerja-kerja PSHK sebagai amal kesalehan yang berdampak sosial,” kata Hamid. Ia merujuk dalil hadits ajaran Islam bahwa tujuan tertinggi hidup manusia antara lain berdampak manfaat baik seluas-luasnya.
Gita selaku Direktur Eksekutif yang menyerahkan jabatan saat ini berada di Australia untuk melanjutkan studi doktor. “Sayangnya saya tidak bisa berjabat tangan dengan Direktur Eksekutif baru. Saya yakin Rizky Argama mampu membawa PSHK lebih menggembirakan dari sekarang,” kata Gita yang berada ribuan kilometer jauhnya dari lokasi serah terima jabatan di Jakarta.