“Salah satu fokus kami ada pada upgrading keahlian personel, termasuk melakukan spesialisasi skill lawyer terhadap bidang tertentu seperti, arbitrase, kepailitan, IPR, capital market, ketenagakerjaan, dll, sehingga para lawyer mampu memenuhi ekspektasi klien, baik corporate dan individu dalam skala lokal maupun internasional,” kata Tri.
Berdasarkan SIPMagz Volume 3 (Februari 2020)—majalah yang diterbitkan SIP Law Firm dalam rangka mengoptimalkan media komunikasi—untuk memenuhi tuntutan SDM yang mahir, sejak 2019 SIP Law Firm tak ragu untuk meningkatkan biaya investasi pengembangan karyawan hingga lebih dari 300%. Melalui program ini, seluruh karyawan, baik lawyer maupun non-lawyer seperti bagian finance, marketing, HRD, IT, dan business development didorong untuk terus mengembangkan diri melalui sejumlah pelatihan, seminar bergengsi sesuai minat dan kebutuhan, serta beasiswa pendidikan jenjang master hingga doktor. Sehingga SIP Law Firm tidak hanya memiliki lawyer yang andal, melainkan juga juga di-backup tim manajemen yang mumpuni. Di samping itu, secara konsisten SIP Law Firm mengupayakan proses regenerasi yang sehat, dengan merekrut calon SDM berkualitas.
Sesuai dengan komitmennya mengembangkan layanan jasa hukum, SIP Law Firm pun memperluas ruang lingkup pendidikan dan/atau pelatihan yang dapat diambil. Tak sekadar ilmu hukum, melainkan bidang-bidang lain di luar hukum, seperti keuangan dan manajemen. Hal tersebut dimaksudkan untuk melahirkan lawyer cakap yang tak hanya paham isu hukum, tetapi juga memiliki wawasan terhadap bidang maupun sektor industri lain sesuai perkembangan zaman.
“Setiap lawyer SIP harus mampu menjawab tantangan zaman. Peningkatan kemampuan SDM SIP Law Firm menjadi salah satu kunci untuk menjawab perubahan. Selain memberikan pelatihan kemapuan di bidang hukum, SIP juga memberikan kesempatan on job training dalam bentuk coaching, menempatkan lawyer di tempat klien dan job rotation dan off-job-training, dengan mengundang para ahli, termasuk memberikan pelatihan bahasa asing (Inggris) kepada lawyer SIP,” ujar Tri.
Pertumbuhan kualitas dan kuantitas fee earners ini pada akhirnya sejalan dengan jumlah pekerjaan dan klien. Menurut SIP Law Firm, jika dibandingkan dari tahun sebelumnya, dari segi bisnis, terdapat pertumbuhan sebanyak 30%. Angka ini jelas dapat dipandang positif, mengingat kenaikan jumlah pekerjaan bukan hanya membuktikan kinerja lawyers yang mumpuni, melainkan merepresentasikan tingginya tingkat kepercayaan klien.
“Kepercayaan yang telah diberikan klien, kami refleksikan dengan memberikan layanan yang terbaik. Hal ini dapat kami capai dengan menjaga kepercayaan klien secara sungguh-sungguh, serta menjaga komunikasi efektif antara lawyer dengan klien/calon klien,” Tri melanjutkan.
Hingga kini SIP Law Firm terdiri atas beragam spesialisasi dan sertifikat profesi lawyer di antaranya, sebagai kurator, konsultan HKI, pengacara pengadilan pajak, konsultan HRD, arbitrase, dan konsultan hukum pasar modal. Paling penting, seluruh lawyer mendapatkan kesempatan yang sama untuk menjadi partner dan memiliki jenjang karier jelas. Untuk membangun loyalitas, setiap tahunnya, SIP Law Firm melakukan penilaian kepada lawyer maupun staf pendukung untuk diberikan promosi dan penghargaan.