Sejumlah Advokat Senior Wafat Selama Pandemi
Kaleidoskop 2021

Sejumlah Advokat Senior Wafat Selama Pandemi

Ada 5 advokat senior yang wafat selama 2 tahun terakhir. Mulai M. Husseyn Umar, Frederik Bernard George Tumbuan, Mohamad Assegaf, Iswahjudi A Karim, hingga Dyah Soewito.

Oleh:
Agus Sahbani
Bacaan 7 Menit

Ketua Umum AKPI, Jimmy Simanjuntak, mengatakan seorang Fred B.G.Tumbuan, Ph.D adalah sosok yang sangat dikagumi, diteladani dan dicintai oleh banyak orang yang mengenalnya, secara khusus setiap anggota Keluarga Besar AKPI yang pernah mendapatkan ilmu pengetahuan dari Fred.

Fred BG Tumbuan mendirikan Firma Hukum Tumbuan & Partners pada 1981. Ia belajar Filsafat di Pontifical Athenaeum, Poona, India; Teologi di Jesuit Theological College, Melbourne, Australia; dan Hukum, Universitas 17 Agustus '45, Jakarta. Menjadi pengajar dari tahun 1982 hingga 2011 di bidang hukum perusahaan dan hukum kepailitan pada program pascasarjana ilmu hukum Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Ia mengkhususkan diri dalam bidang keuangan perusahaan dan hukum bisnis, yang mencakup perbankan dan transaksi pasar modal dan pekerjaan perusahaan secara umum.

Selain terdaftar sebagai Arbiter BANI (Badan Arbitrase Nasional Indonesia) dan Arbiter IArbI (Institut Arbiter Indonesia), ia juga merupakan anggota Panel Arbiter SIAC (Singapore International Arbitration Centre), anggota Panel APRAG (Asia Pacific Arbitration Group) Arbiter dan anggota Panel Arbiter KLRCA (Pusat Regional Kuala Lumpur untuk Arbitrase). Ia juga pernah terlibat dalam peninjauan dan penyusunan UU Perseroan Terbatas, UU Kepailitan dan PKPU, UU Jaminan Fidusia, UU Yayasan (Yayasan) dan UU Advokat, dan UU lain.

  1. Mohamad Assegaf

Kalangan dunia advokat berduka karena kehilangan advokat senior, Mohamad Assegaf. Pengacara yang pernah membela terdakwa mantan Presiden Soeharto, Pollycarpus, mantan Ketua KPK Antasari Azhar ini meninggal dunia pada Selasa (22/6/2021) dalam usia menjelang 81 tahun. Cukup banyak koleganya yang merasa kehilangan atas kepergian Mohamad Assegaf untuk selamanya.

Co-Founder & Senior Partner AHP, Ahmad Fikri Assegaf, secara singkat mengatakan Mohamad Assegaf salah satu advokat senior yang menjadi panutannya. “Saya masuk ke fakultas hukum atas saran beliau melalui ayah saya yang merupakan sahabat baik beliau,” kata Ahmad Fikri Assegaf sesaat setelah mendengar kabar wafatnya Mohamad Assegaf.

Fikri mengenang Mohamad Assegaf sebagai orang yang sangat senang berbagi ilmu, jujur, dan selalu menjaga integritas. “Kita sungguh kehilangan salah satu Advokat terbaik bangsa ini,” imbuhnya.

Ketua Umum Peradi SAI, Luhut MP Pangaribuan, mengaku cukup dekat dan pernah kerja bersama Mohamad Assegaf. Bahkan sempat bernyanyi bersama dalam beberapa acara. “Dia suka menyanyi juga dan bagus suaranya,” kenangnya.

Tags:

Berita Terkait