Sejumlah Perangkat Penunjang dalam Membuat Literature Review dan Legal Riset
Utama

Sejumlah Perangkat Penunjang dalam Membuat Literature Review dan Legal Riset

Literature review sering dijadikan sebagai rujukan atau referensi dalam membuat karya tulis ilmiah, sehingga erat kaitannya dengan dunia pendidikan. Terdapat beberapa fitur dan sumber yang menjadi penunjang dalam penulisan literature review dan legal riset.

Oleh:
Willa Wahyuni
Bacaan 3 Menit
Webinar Peningkatan Kapasitas: Menembus Jurnal Internasional bagi Dosen dan Mahasiswa/i University Solution (Unisol), Jumat (17/3). Foto: WIL
Webinar Peningkatan Kapasitas: Menembus Jurnal Internasional bagi Dosen dan Mahasiswa/i University Solution (Unisol), Jumat (17/3). Foto: WIL

Di dalam dunia penelitian, khususnya pembuatan karya ilmiah tidak dapat lepas dari literature review. Melalui literature review, seorang peneliti bisa memperoleh informasi serta data valid yang dapat dipertanggungjawabkan dan menjadi rujukan untuk membuat karya tulis ilmiah.

Literature review sering dijadikan sebagai rujukan atau referensi dalam membuat karya tulis ilmiah, sehingga erat kaitannya dengan dunia pendidikan. Oleh sebab itu, literature review digunakan mahasiswa untuk menyelesaikan tugas akhir atau dosen untuk penelitiannya.

Literature review memberikan overview terhadap kondisi pengetahuan saat ini terkait suatu topik, mengidentifikasi teori dan metode penelitian yang relevan, serta mengidentifikasi kesenjangan dalam riset yang telah ada.

Baca Juga:

“Manfaat literature review ini yaitu mengetahui perkembangan ilmu pengetahuan bidang tertentu, mengetahui metode atau teknik dalam membuat karya ilmiah, mengetahui hasil penelitian yang  saling berhubungan, menentukan topik pembahasan dan permasalahan yang akan diteliti, dan mengetahui bagaimana riset yang akan dilakukan akan mengisi gap pengetahuan,” ujar Sinatrya Primandhana selaku Legal and Research Analysis Manager Hukumonline pada Webinar Peningkatan Kapasitas: Menembus Jurnal Internasional bagi Dosen dan Mahasiswa/i University Solution (Unisol), Jumat (17/3).

Sina memaparkan, setidaknya ada empat tipe literature review, yaitu narrative literature review, scoping review, systematic literature review, meta analysis, dan rapid review. Kemudian, mengenai proses pembuatan literature review, terdapat 5 langkah dalam proses pembuatannya.

Step tersebut adalah pencarian literatur yang relevan, evaluasi dan pemilihan sumber, identifikasi tema, argumen dan kesenjangan, membuat kerangka literature review, dan penulisan literature review,” lanjut dia.

Mengenai pencarian literatur, Sina memaparkan bisa dengan cara mengidentifikasikan topik penelitian lalu mengembangkan pertanyaan dan permasalahan penelitian, kemudian tentukan keyword yang tepat, sehingga baru bisa memulai pencarian literatur.

“Pencarian literatur ini bisa dicari melalui katalog perpustakaan di universitas, google scholar, JSTOR, project muse, dan fitur yang ada di Hukumonline,” imbuhnya.

Saat ini, Hukumonline telah memiliki lebih dari 150 ribu data base dan masih akan terus di update setiap hari. Data base ini juga telah komprehensif dan jika pelanggan membutuhkan peraturan berbahasa Inggris, data base ini juga telah tersedia dalam Bahasa Inggris.

Data base yang dimiliki Hukumonline juga sudah dilengkapi dengan peraturan yang sudah di amandemen dan telah diubah oleh MA dan MK, Hukumonline memiliki fitur yang bisa membuka satu dokumen dengan isi perubahan dan pencabutan regulasi, sehingga mempermudah anda yang sedang melakukan riset terhadap data dan bahan hukum,” lanjut Sina.

Selain itu, fitur yang bisa dimanfaatkan milik Hukumonline dalam pembuatan artikel dan jurnal publikasi khususnya legal riset adalah Indonesia Brief, Indonesian Law Digest, Monthly Law Review, dan Hukum News Portal.

Dalam Proses riset tidak akan maksimal jika penulisan literature review dilakukan dengan tidak tepat. Untuk itu, Sina memberikan tips agar proses legal riset yang dilakukan dapat maksimal dengan penulisan yang baik.

“Pastikan strategi pembuatan kerangka penulisan literature review bahwa hasil riset tersampaikan dengan jelas. Kemudian pastikan bahwa sumber literatur yang dikumpulkan sesuai dengan topik dan pertanyaan riset. Tidak lupa buatlah ringkasan dari elemen kunci pada literature review yang telah telah dilakukan,” tuturnya.

Langkah terakhir, penulis dapat mereview kembali hasil tulisan dengan menyamakan antara topik pada setiap paragraf serta melihat ulang kebaruan sumber tulisan, sitasi dan referensi telah tepat, serta lihat ulang kesalahan penulisan atau typo dan hindari plagiarisme dalam tulisan.

Tags:

Berita Terkait