Sekjen MPR: Pancasila Harus Diterapkan, Bukan Hanya untuk Dihafalkan
Pojok MPR-RI

Sekjen MPR: Pancasila Harus Diterapkan, Bukan Hanya untuk Dihafalkan

Jika pelaksanaan sila-sila Pancasila dilakukan secara benar dan konsekuen, maka akan menguatkan kepribadian bangsa, sehingga tidak gampang terombang ambing oleh perubahan yang terus terjadi.

Oleh:
RED
Bacaan 2 Menit
Sekjen MPR Ma'ruf Cahyono saat memberikan Sosialisasi Empat Pilar MPR di hadapan mahasiswa baru, Fakultas Dakwah, IAIN Salatiga, Kamis (9/8). Foto: Humas MPR
Sekjen MPR Ma'ruf Cahyono saat memberikan Sosialisasi Empat Pilar MPR di hadapan mahasiswa baru, Fakultas Dakwah, IAIN Salatiga, Kamis (9/8). Foto: Humas MPR

Di hadapan lebih dari seribu mahasiswa baru Fakultas Dakwah IAIN Salatiga Jawa Tengah, Sekjen MPR RI Dr. Ma'ruf Cahyono SH, MH, mengajak agar Pancasila tidak semata-mata dihafalkan saja. Tetapi, lebih penting dari itu, Pancasila harus diterapkan dan dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari.

 

Menurut Ma’ruf, jika seluruh masyarakat melaksanakan nilai-nilai yang terkandung dalam sila-sila Pancasila, secara benar dan konsekuen, maka bangsa Indonesia akan menjadi bangsa yang selamat. Bahkan ia percaya, bahwa akan tercapai cita-cita bangsa, seperti yang ingin dicapai oleh para pendiri bangsa.

 

"Pancasila dibuat dan diwariskan oleh para pendiri bangsa, kepada kita semua sebagai bintang penuntut, sekaligus melaksanakan sila-sila yang ada di dalamnya, supaya kita menjadi bangsa yang adil, makmur dan sejahtera", kata Ma'ruf menambahkan.

 

Pernyataan itu disampaikan Ma'ruf Cahyono saat memberikan Sosialisasi Empat Pilar MPR di hadapan mahasiswa baru, Fakultas Dakwah, IAIN Salatiga. Acara tersebut berlangsung di halaman kampus Fakultas Dakwah IAIN Salatiga, Kamis (9/8).

 

Ia menilai, jika pelaksanaan sila-sila Pancasila dilakukan secara benar dan konsekuen, maka akan menguatkan kepribadian bangsa, sehingga tidak gampang terombang ambing oleh perubahan yang terus terjadi. Selain itu juga tidak akan membuat masyarakat Indonesia gampang mengikuti nilai-nilai dari luar, yang belum tentu sesuai dengan kepribadian bangsa.

 

"Pancasila mampu membentengi kita dari nilai radikalis dan terorisme. Juga aliran kanan maupun kiri," kata Ma'ruf lagi.

 

Karena itu Ma’Ruf Cahyono mengajak generasi muda untuk terus mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, dalam kehidupan sehari hari. Agar Indonesia menjadi negara maju, sebagaimana negara-negara lain di dunia.

Tags:

Berita Terkait