Siregar Setiawan Manalu Partnership Promosi Sony El Mars sebagai Partner Baru
Terbaru

Siregar Setiawan Manalu Partnership Promosi Sony El Mars sebagai Partner Baru

Posisi baru Sony sebagai Partner mulai efektif berlaku per 5 Januari 2022. Kini SSMP genap memiliki 4 Partner.

Oleh:
Ferinda K Fachri
Bacaan 2 Menit
Partner Baru Siregar Setiawan Manalu Partnership (SSMP) Sony El Mars. Foto: Istimewa
Partner Baru Siregar Setiawan Manalu Partnership (SSMP) Sony El Mars. Foto: Istimewa

Siregar Setiawan Manalu Partnership (SSMP) merupakan kantor hukum yang berkomitmen dalam memberikan solusi hukum terhadap permasalahan bisnis yang dihadapi kliennya. Dengan visi menjadi leading Indonesian litigation law firm, SSMP berisikan lawyer yang ahli dalam bidangnya dengan sikap responsif an transparan dalam setiap penanganan urusan kliennya.

Menyambut awal tahun 2023, SSMP baru saja mempromosikan Sony El Mars sebagai partner baru. Setelah sebelumnya menjabat posisi Senior Associate SSMP, posisi barunya sebagai Partner mulai efektif berlaku per 5 Januari 2022. Kini SSMP genap memiliki 4 partner.

“Dari sisi internal, (melalui promosi partner baru) kita memang menegaskan bahwa kita open partnership. Artinya selama lawyer yang ada di SSMP mampu menunjukkan performa dan bisa bekerja dengan baik, jenjang menjadi partner itu selalu terbuka. Dari sisi eksternal, kita menunjukkan ke klien, kolega, bahwa kantor kita masih akan terus berkembang dan bertumbuh,” ujar Managing Partner SSMP Nien Rafles Siregar kepada Hukumonline, Kamis (5/1/2022).

Baca Juga:

Untuk mencapai jenjang partner, seperti halnya terhadap Sony, seorang lawyer SSMP diharuskan terlebih dahulu menjadi Senior Associate. Dengan maksud agar tingkat kematangan lawyer yang bersangkutan telah ‘teruji oleh waktu’ agar bisa diangkat menjadi partner.

Di mana selama mengemban tugas sebagai Senior Associate akan didistribusikan sejumlah kewenangan untuk diobservasi. Tak hanya itu, akan diperhatikan pula kecocokan atau suitability dari lawyer tersebut bila hendak dipromosikan sebagai Partner SSMP. Dalam hal ini, Sony telah melalui segala tahapan itu secara mengesankan.

“Sony itu bergabung dengan SSMP tahun 2017 sebagai Mid Associate, lalu berkembang menjadi Senior Associate. Sempat juga 1 tahun kita percayakan sebagai Managing Associate, dia punya peran untuk me-manage Associate. Dan sekarang menjadi Partner, secara jenjang karier juga sudah melewati beberapa tahapan.”

Sepanjang pengamatannya, Sony memiliki kemahiran dalam bidang PKPU (Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang) dan Kepailitan, Arbitrase, dan Persaingan usaha. Meski terdapat sejumlah sektor lainnya yang dikuasai oleh partner baru SSMP itu, namun Rafles melihat ketiga aspek tersebut adalah yang paling menonjol dimiliki Sony.

Atas promosi yang dilakukan, diharapkan alumnus Fakultas Hukum Universitas Katolik Atma Jaya itu dapat mempertahankan atau bahkan meningkatkan kinerja yang selama ini sudah baik. Tentunya, dengan menjadi partner ada tantangan yang lebih besar seperti bagaimana mendatangkan klien serta memegang peranan managerial di bidang office management.

“Kita berharap dan percaya dia bisa execute peran itu dengan baik. Dengan pengangkatan partner baru ini semoga bisa memberikan pesan kepada internal SSMP bahwa kita open partnership. Kemudian memberikan kesan juga kepada klien bahwa SSMP terus bertumbuh, berkembang. Dengan adanya partner baru diharapkan semakin bisa membantu penanganan perkara atau kebutuhan klien,” katanya.

Tags:

Berita Terkait