Sekolah Tinggi Ilmu Hukum IBLAM secara resmi menjalin kerja sama dengan Hukumonline. Kerja sama tersebut terkait program layanan University Solutions dalam rangka mendukung pengembangan pendidikan hukum di Indonesia, khususnya di STIH IBLAM. Kerja sama tersebut dituangkan dalam Memorandum of Undertanding (MoU) dengan ditandatangani Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) IBLAM Dr. Gunawan Nachrawi dengan Chief Content Officer Hukumonline Amrie Hakim.
Ketua STIH IBLAM Dr. Gunawan Nachrawi menyampaikan apresiasinya kepada Hukumonline yang begitu antusias dan cepat merespon untuk bisa bekerja sama dengan STIH IBLAM. “Baru beberapa minggu lalu saya diwawancara Hukumonline dan hari ini penandatanganan MoU-nya. Semua harus saya ucapkan terima kasih kepada Tim Hukumonline,” ujar Gunawan dalam sambutannya sebelum penandatanganan MoU di Jakarta, Rabu (23/11/2022).
Baca Juga:
- Mau Kuliah Hukum 3,5 Tahun? Cek 2 Konsentrasi di STIH IBLAM
- Dirancang Lulus 3,5 Tahun, Ini Dia Kurikulum Terbaru STIH IBLAM
Menurutnya, suatu lembaga dan institusi baru dapat dikatakan sukses jika bisa menguasai pengelolaan data. Sejalan dengan kebijakan yang telah diterapkan Ketua Yayasan LPIHM IBLAM, saat ini IBLAM juga telah membentuk khusus pusat data internal. Untuk itu, dengan kerja sama yang dilakukan bersama Hukumonline, diharapkan bisa saling mengisi dalam hal pusat data atau pengembangan data yang dapat diakses civitas akademika STIH IBLAM.
“Karena ini juga akan bermanfaat bagi mahasiswa, seandainya ada data-data yang ingin ditelusuri. Mudah-mudahan dapat memperlancar tugas-tugas yang dilakukan mahasiswa. Saya menyambut baik penandatanganan MoU ini,” ungkapnya di hadapan puluhan mahasiswa yang menghadiri acara “Penandatanganan Nota kesepahaman (MoU) dan Sosialisasi Pelatihan Pusat Data” di Kampus IBLAM School of Law.
Turut hadir, Dr. Marjan Miharja yang merupakan Wakil Ketua I Bidang Akademik STIH IBLAM mengatakan kerja sama yang dilakukan pihak STIH IBLAM dengan Hukumonline bukan hanya menguntungkan kalangan mahasiswa, tapi juga bagi kalangan dosen akan mendapatkan keuntungan dari kerja sama ini.
Seperti bagi mahasiswa yang memiliki laporan tugas akhir dengan artikel dan sudah di-publish di SINTA, ia berharap untuk bisa diolah menjadi bentuk berita agar dipublikasikan ke Hukumonline meski harus melalui seleksi yang ketat. Selanjutnya, berkenaan dengan data-data yang dimiliki Pusat Data Hukumonline disebutnya bukanlah data sembarangan, tetapi big data.