Sumber Daya Terus Berkembang
WHE tentunya tidak mau berpuas hati dan terus berupaya mengembangkan diri demi kepentingan klien di masa yang akan datang. Pasalnya, untuk memberikan jasa hukum yang baik, diperlukan sumber daya yang baik juga. WHE yang mulanya didirikan oleh William Setiawan Palijama dan Hendrik Silalahi—keduanya alumni Fakultas Hukum Universitas Indonesia—selalu berusaha membuka pintu seluas-luasnya bagi para lawyer dari berbagai disiplin dan ilmu untuk dapat bergabung. Dengan fokus keahlian berbeda, William dan Hendrik justru memperkuat dan melengkapi cakupan pelayanan jasa hukum WHE. William memiliki keahlian di bidang litigasi dan penyelesaian sengketa, arbitrase, kepailitan, dan ketenagakerjaan. Sedangkan Hendrik memiliki keahlian di bidang pasar modal, merger dan akuisisi, korporasi dan restrukturisasi, investasi asing, hukum pajak, serta aviasi. Di samping kegiatan profesionalnya, saat ini Hendrik juga aktif menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Bidang IV ILUNI FHUI (Ikatan Alumni Fakultas Hukum Universitas Indonesia).
Dalam perkembangannya, Rudy Kusmanto, seorang lawyer senior/counsel telah bergabung dalam keluarga WHE pada tahun 2020. Berpengalaman praktik di bidang hukum selama lebih dari 25 tahun, ia memiliki spesiasialisasi keahlian di berbagai bidang khususnya, pasar modal, merger dan akuisisi, perbankan, dan keuangan. Kehadiran Rudy tentunya menambah serta memperkuat tim lawyer pasar modal serta merger dan akuisisi di WHE. Lulusan dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia (SH) dan University of Pennsylvania School of Law (LLM Program) di Philadelphia USA ini sebelumnya adalah seorang partner di salah satu law firm lokal terbesar di Indonesia dan sebagai lawyer di salah satu law firm internasional terkemuka/terbesar yang memiliki kantor perwakilan di Jakarta.
Untuk memperkuat tim litigasi, telah bergabung juga sebagai counsel, Barnabas Imam Setiyono yang sebelumnya aktif di Kepolisian RI selama 29 tahun. Barnabas memilik pengalaman luas di berbagai bidang penegakan hukum, khususnya pengalaman di bidang penyidikan tindak pidana umum dan tindak pidana khusus, antara lain fiskal, moneter dan devisa (Fismondev), perindustrian dan perdagangan (Indag) serta tindak pidana di bidang harta benda dan bangunan tanah (Hardabangtah).
WHE juga selalu mendorong generasi muda khususnya para lawyer perempuan Indonesia untuk terus mengembangkan potensi dan menjadi inspirasi bagi generasi di masa depan. Tekad ini juga tercermin dari masuknya Senior Associate WHE, Kanya Hasibuan sebagai salah satu penerima penghargaan ‘Hukumonline’s NeXGen Lawyer 2020’. Pada tahun 2021, Associate WHE, Alissa Zuhanif juga menerima penghargaan yang sama.
Memasuki Era Baru
Terdiri atas para partner dan senior lawyer berpengalaman lebih dari 25 tahun di dunia hukum Indonesia baik melalui law firm lokal dan internasional; termasuk perusahaan multinasional terkemuka—WHE optimis dapat terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan kepada seluruh klien secara profesional, dengan etos kerja dan integritas tinggi.
Untuk itu, saat ini WHE tengah sibuk melakukan rebranding yang meliputi nama, brand, logo, website dan firm profile. Proses rebranding yang ditargetkan selesai pada pertengahan tahun 2021 ini merupakan langkah strategis dan inovatif WHE untuk terus tumbuh dan berkembang sebagai law firm yang dinamis, seiring dengan visi serta misi WHE untuk menjadi mitra dan pemberi solusi. Kami ingin selalu meningkatkan pelayanan terbaik bagi seluruh klien WHE pada khususnya, serta masyarakat luas pada umumnya.
Salah satu langkah nyata untuk mendukung program rebranding sekaligus mendekatkan diri dengan klien, WHE memilih lokasi kantor yang lebih strategis di kawasan SCBD (Sudirman Central Business District) Jakarta. Perpindahan lokasi kantor ini memang sempat tertunda karena pandemi Covid-19. Namun, WHE berharap dapat mewujudkannya sebelum pertengahan tahun 2021 agar bisa lebih cepat memberikan kemudahan serta kenyamanan bagi para klien saat harus berinteraksi langsung dengan para lawyer WHE.