“Masih banyak masyarakat belum paham dan belum butuh dengan solusi penggajian. Jadi ada ketakutan pemerintah jadi tahu,” ujarnya. (Baca: Tak Perlu Lari dari Masalah, Konsultasikan Sajak e Advokat Justika.com)
Kedua, pemahaman digitalisasi. Menurutnya motifasi terhadap efisiensi manajemen sumber daya manusia dalam UMKM masih kurang. Padahal, dengan sistem digitalisiasi dapat membuat perusahaan menjadi lebih kompetitif. Ketiga, masih menjadi perjalanan panjang bagi Catapa dalam memperkenalkan sistem digital pengelolaan sumber daya manusia dan penggajian karyawan.
“Kalau di kota, ketika berbicara online dan digitalisasi mereka sudah peduli dan ada value kalau sistem digitalisasi memudahkan. Kalau ke daerah, masih jadi pekerjaan rumah (PR) banget, karena kita masih harus edukasi pentingnya digitalisasi dapurnya perusahaan,” ujarnya.
Lain lagi dengan Justika. Menurut Melvin sedari awal berdiri beberapa tahun lalu, Justika menghadapi persoalan pengenalan layanan jasa yang diberikan ke publik. Namun dirasa layanan yang diberikan masih membingungkan. Wahasil, Justika terus berinovasi dan mencari terobosan memperbaiki produk dan layanan hukumnya. “Kita terus memperbaiki produk dan servisnya,” pungkasnya.