Tiga Filosofi UMBRA Berjaya di Usia Muda
Hukumonline Top 100 Indonesian Law Firms 2022

Tiga Filosofi UMBRA Berjaya di Usia Muda

Bukan hal yang mudah untuk mendirikan firma hukum, apalagi langsung melesat di usia yang relatif muda.

Oleh:
Tim Publikasi Hukumonline
Bacaan 2 Menit
UMBRA - Strategic Legal Solutions. Foto: istimewa.
UMBRA - Strategic Legal Solutions. Foto: istimewa.

Bukan hal yang mudah untuk mendirikan firma hukum, apalagi langsung melesat di usia yang relatif muda. Namun, hal tersebut telah dibuktikan oleh UMBRA—Strategic Legal Solutions (UMBRA), salah satu kantor hukum termuda di Indonesia, yang telah bertumbuh dan mewadahi lebih dari 70 lawyers dengan lebih dari 400 transaksi dengan total nilai transaksi yang telah diselesaikan oleh lawyers mereka lebih dari 100 miliar dolar Amerika. Senior Partner UMBRA, Ahmad Zakaria (Zaka) mengatakan, terdapat tiga filosofi yang menjadi prinsip utama UMBRA. Pertama, ‘we get things done’. Dengan tetap memperhatikan ketentuan hukum yang berlaku, hingga kini maupun seterusnya, UMBRA senantiasa aktif untuk memastikan kebutuhan dan tujuan akhir dari klien-klien UMBRA dapat terpenuhi.

 

“Semua klien tanpa terkecuali ingin mendapatkan lawyer yang bisa memenuhi kebutuhan mereka secara aktif dan kreatif, sehingga ke depannya produk hukum yang kami hasilkan tidak terbatas pada isu yang dangkal atau kasatmata, melainkan dapat memberikan solusi konkret dan memenuhi tujuan yang hendak dicapai,” ujar Zaka.

 

Sederhananya, filosofi jasa hukum UMBRA adalah 'a total dedication to saying 'yes' to a class of people unaccustomed to hearing 'no' with strict compliance with the applicable laws'.

 

Hukumonline.com

 

Filosofi kedua, disampaikan oleh Managing Partner UMBRA, Pramudya A. Oktavinanda (Pram), ‘we mastered the game’. Tidak hanya terbatas pada ketentuan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, tetapi juga teknis dan keunikan masing-masing industri.

 

“Ini mengapa kita meminta semua lawyers UMBRA untuk berspesialisasi pada industri tertentu. Karena setiap industri, memiliki pendekatan, praktik, dan gaya berbeda dengan setiap dinamikanya,” kata Pram.    

 

Filosofi ketiga, yaitu ‘we speak your language’. UMBRA memahami betapa pentingnya kualitas produk hukum yang disajikan kepada klien mereka. Sesuai dengan semboyan 'everything must be made as simple as possible, but not simpler', Senior Partner UMBRA, Poppy Cut Rahmasuci (Poppy) menjelaskan, UMBRA selalu menyampaikan produk hukum, baik dari kontrak maupun kajian menggunakan bahasa yang mudah dimengerti, tanpa menghilangkan atau mengurangi aspek krusial. 

 

“Kami juga menyadari bahwa kami memiliki tugas yang tak kalah penting, yaitu memastikan bahwa klien kami memahami dengan saksama isi dari nasihat hukum kami, dan bagaimana mereka nantinya bisa menindaklanjuti nasihat tersebut,” Poppy menambahkan.  

Tags: