Dengan pesatnya perkembangan teknologi sekarang, Kenny optimis para mahasiswa hukum dapat dengan mudah mengakses internet dan mengumpulkan informasi melalui google untuk melakukan riset profesi hukum. Hal itu akan membantu mahasiswa untuk mengidentifikasi diri kemana arah dirinya akan berkarier ke depan.
Kedua, belajar dari kesalahannya, dia mengingatkan akan pentingnya mengenali alumni yang ada sebagai bagian dari investasi untuk menuju ke jenjang profesi nantinya. “Dulu saya kurang banyak mengenali alumni yang ada, berbeda dengan sekarang ikatan alumninya lebih aktif dalam melakukan kegiatan dan memberikan informasi. Apalagi sekarang ada platform-nya untuk ikatan alumni memberikan informasi kepada mahasiswa bisa melalui instagram, facebook, youtube. Mumpung ada sekarang ikatan alumni, menurut saya itu coba dimanfaatkan,” ujarnya mengingatkan.
Ketiga, mahasiswa hukum diingatkan untuk jangan lupa bergaul. Meski boleh saja belajar terus-menerus, tapi jangan sampai lupa memanfaatkan kesempatan untuk mengenal banyak orang selama berkuliah. Dari teman-teman kuliah dahulu bisa menjadi bagian dari networking ketika mulai bekerja. Diantara teman yang ada mungkin diantaranya ada yang bekerja di di perusahaan, instansi pemerintah, atau berbagai industri lainnya yang bisa memperkaya diri dengan networking. Kenny pastikan saat mulai bekerja pasti ada kalanya membutuhkan orang dari berbagai sektor dan instansi.
Keempat, yang mungkin akan sedikit tidak mudah dilakukan namun amat krusial. Penting bagi mahasiswa hukum untuk mendapat kesempatan magang saat berkuliah. “Itu sangat penting karena saat kita sudah mendapat kesempatan untuk magang, kita sudah langsung mendapat contoh nyata bagaimana dunia kerja itu. Mungkin saat magang masih terbatas lingkupnya, tapi kita sudah mendapat gambaran lebih awal situasi dunia kerja, seperti apa dan itu akan sangat membantu sekali saat kita lulus tidak mulai dari nol,” kata dia.
Dalam kesempatan yang sama, Manager E&P Legal General of Medco E&P Indonesia Bayumandra Dwipa Putra mengakui memang sulit mengetahui minat dalam diri seseorang. Untuk itu, penting bagi mahasiswa hukum untuk menghadiri kegiatan-kegiatan semacam diskusibersama alumni seperti PLA untuk menjadi wadah menentukan pilihan karier ke depan.
Manager E&P Legal General of Medco E&P Indonesia Bayumandra Dwipa Putra.
“Banyak ngobrol sama network, terutama alumni. Jadi bisa tahu kira-kira ada apa saja kerjaan di luar sana. Lo harus tau minat dimana, bakat di mana. Pengennya ngejar apa sih? Misal mau jadi lawyer, jaksa, things like that di sini (acara semacam sharing dengan alumni) lah kita bisa semua berbagi informasi."