Jaksa Diminta Siapkan Tuntutan untuk Antasari
Berita

Jaksa Diminta Siapkan Tuntutan untuk Antasari

Antasari mengaku masih mendapat teror dan ancaman fisik setelah Nasrudin Zulkarnain meninggal dunia.

Oleh:
Rfq
Bacaan 2 Menit

 

Sebelum kematian Nasrudin, Antasari memang merasakan teror. Ia menduga berkaitan dengan jabatannya sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi. Teror itu rupanya sampai juga ke telinga Kapolri Bambang Hendarso Danuri. Kapolri lantas membentuk tim, diketuai Kombes Chairul Anwar. Nasrudin termasuk yang dicurigai melakukan teror tersebut. Namun belakangan tidak terbukti.

 

Lantaran kecurigaan terhadap Nasrudin pudar, Antasari ada pihak ketiga yang memanfaatkan situasi tersebut. “Saya tertarik dengan pertanyaan ini. Semula saya menduga bersangkutan, tapi bukan. Karena ada kejanggalan-kejanggalan. Sehingga ada pihak ketiga yang memanfaatkan situasi ini,” ujarnya menjawab pertanyaan ketua tim penuntut umum Cirus Sinaga.

 

Antasari beralasan, kecurigaan terhadap Nasrudin disebabkan permasalahan Rhani Juliani. Wanita yang sebelumnya bekerja sebagai caddy golf di Padang Golf Modern Land, Tangerang bertemu Antasari di kamar  803 Hotel Grand Mahakam. Dalam pertemuan dengan Rhani yang kala itu untuk kepentingan marketing Golf Modern Land, tanpa sengaja Antasari pun membuat janji pertemuan dengan Nasrudin di kamar yang sama.

 

Sebelumnya Nasrudin memang meminta bertemu kepada Antasari. Namun lantaran sudah kadung janji, Antasari meminta kepada Nasrudin untuk merapat ke Hotel Grand Mahakam. Saat sedang bertemu dengan Rhani, pesan pendek Nasrudin kembali masuk ke telepon genggam Antasari. Sebab, Nasrudin sudah tiba di lobi Hotel Grand Mahakam. Antasari pun meminta kepada Nasrudin untuk menuju kamar 803.

 

Alhasil Nasrudin bertemu dengan Rhani di kamar 803 dengan Antasari. “Lho, ko anda ketemu istri saya. Kalau begitu anda mundur sajalah dari ketua KPK,” kata Antasari menirukan ucapan Nasrudin. “Lho anda suami istri,” timpal Antasari.  Nasrudin, sambung Antasari sempat mengatakan secara lisan kepadanya agar menyelesaikan perselisihan tersebut. Malahan, Nasrudin sempat mengancam akan mengadukan ke komisi III dan pers media.

 

Keesokan hari, Nasrudin kembali mengirim pesan pendek berisi tudingan perlakuan tidak senonoh kepada Rhani. Untuk menyelesaikan perselisihan, Antasari meminta Nasrudin ke KPK untuk membicarakan hal tersebut. Selesai perselisihan, Antasari sempat berpesan kepada Nasrudin agar tidak terprovokasi oleh situasi dan pihak tidak bertanggung jawab. Setelah itu, hubungan secara pribadi dengan Nasrudin kembali berjalan baik. Pasalnya Nasrudin kembali bertemu dengan Antasari dengan membawa informasi lainnya. “Semula saya menduga masalah perempuan adalah yang bersangkutan tapi bukan, dan sampai sekarang belum  terungkap, tapi saya yakin akan segera terungkap. Hubungan saya  masih baik dengan Nasrudin masih SMS,” ujarnya.

 

Penasaran, anggota tim penuntut umum M Pandiangan mempertanyakan mengapa Antasari tidak melapor ke polisi. Antasari mengaku sudah menyampaikan ke Kapolri, dan sudah dibentuk tim diketuai Chairul Anwar.

Halaman Selanjutnya:
Tags: