“Hidup tidak perlu dibawa stres, seharusnya dapat bergerak lebih santai untuk bisa menikmati setiap momen. Saya akan berterima kasih kepada diri saya yang selalu bekerja keras, berhasil melewati segala tantangan kehidupan, dan menaruh pesan Ibu di hati yang terdalam,” kata Reski saat ditanya pesan untuk dirinya sepuluh tahun lalu dan yang akan datang.
Mindfulness ala Reski pada Masa Pandemi
Kesempatan. Satu kata yang menurut Reski, dapat merangkum perspektifnya terhadap pandemi. Kesempatan ini dapat diartikan sebagai momen ‘bersyukur’ kepada Tuhan yang Maha Esa atas nikmat kesehatan dan pekerjaan yang masih ia dapatkan; kesadaran untuk menjalani kehidupan yang lebih sehat ketimbang sebelumnya; hingga peluang untuk memulai hari dengan beragam kebiasaan baik seperti beribadah, joging, atau yoga untuk menenangkan pikiran.
Selama pandemi, Reski juga kian menikmati setiap momen hangat dengan keluarganya dengan baik. Kegiatan sarapan bersama dengan keluarganya menjadi kegiatan yang ia nantikan setiap hari. Tidak hanya untuk memenuhi nutrisi sebelum memulai kegiatan, berkomunikasi dengan keluarganya membuat ia tetap stay connected dan menyadari hal kecil, tetapi bermaknadi masa pandemi. Dengan adanya keseimbangan kegiatan yang dilakukan oleh Reski baik dari segi social life, family time, dan professional time, ia merasa sangat bahagia karena kesempatan adanya pandemi ini membuatnya refleksi diri.