Urgensi Menjaga Keamanan Ruang Siber Tetap Kondusif
Terbaru

Urgensi Menjaga Keamanan Ruang Siber Tetap Kondusif

Implikasi dari insiden siber dapat menjadi hal yang amat serius dan mengkhawatirkan. Seperti kebocoran data, misalnya, akan dapat menimbulkan adanya peretasan lanjutan, hoax, atau penipuan lain yang mungkin akan merugikan pemilik data yang menjadi korban.

Oleh:
Ferinda K Fachri
Bacaan 2 Menit
Narasumber dalam FGD yang mengusung topik 'Manajemen Keamanan Siber Industri dalam Menyikapi Risiko Siber', Jum'at (17/6/2022). Foto: FKF
Narasumber dalam FGD yang mengusung topik 'Manajemen Keamanan Siber Industri dalam Menyikapi Risiko Siber', Jum'at (17/6/2022). Foto: FKF

Meningkatnya ketergantungan masyarakat dengan teknologi informasi memiliki implikasi terhadap munculnya risiko insiden siber dalam hal keamanan dan ketahanan siber. Seiring dengan pesatnya peningkatan pengguna teknologi di masyarakat, polemik keamanan siber menjadi isu vital kerap mencuat di era modern dewasa ini.

“Untuk menjaga keamanan ruang siber diperlukan lingkungan yang kondusif agar seluruh kegiatan transaksi informasi bisa aman, andal, dan dikelola oleh pihak-pihak yang bertanggung jawab dengan sistem yang mereka selenggarakan,” tutur Dekan Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FHUI) Edmon Makarim dalam acara Focus Group Discussion (FGD) FHUI bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Microsoft Indonesia yang mengusung topik “Manajemen Keamanan Siber Industri dalam Menyikapi Risiko Siber”, Jum'at (17/6/2022) kemarin.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Strategi Kemanan Siber dan Sandi Negara BSSN Sulistyo mengamini adanya peningkatan serangan terhadap keamanan siber yang terus menargetkan individu, swasta, bahkan pemerintah. Menurutnya, penjagaan keamanan siber merupakan hal yang penting, jika dijumpai kegagalan atasnya dapat berujung pada tantangan ekonomi.

Baca Juga:

Melihat kondisi yang ada di Indonesia, faktanya perekonomian dengan sifat hyperconnected bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi attackers untuk meluncurkan serangan secara ekonomis ataupun reputasi untuk menciptakan ketidakstabilan. Implikasi dari insiden siber, seperti kebocoran data akan menimbulkan adanya peretasan lanjutan, hoax, atau penipuan lainnya yang mungkin merugikan pemilik data yang menjadi korban kebocoran data.

“Sementara dari dimensi pelaku usaha, kebocoran data dapat menimbulkan kerugian bagi konsumen dan juga pelaku usaha yang dapat berdampak secara finansial dan non finansial, seperti reputasi usaha dan kepercayaan konsumen,” ungkap Sulistyo.

Keberadaan dari penetrasi internet di Indonesia yang luar biasa, Ketua Bidang Keamanan Siber Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Arry Abdi Syalman menjelaskan bahwa telah dilakukan upaya menguatkan keamanan siber. “Dalam hal peningkatan aspek keamanan siber, APJII melakukan peningkatan kapasitas kemampuan penyelenggara dalam memberikan aspek keamanan siber kepada pengguna layanan (responsibility), salah satunya dengan pengkategorikan internet service provider,” kata dia.

Apalagi dengan terjadinya transformasi digital yang terus berkembang dengan pesat, hampir semua model bisnis memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk diintegrasikan ke dalam proses produksinya. Meski kemudian bisa menjadi timbul risiko lain dari segi keamanan TIK baik berupa pengelolaan data, infrastruktur jaringan, reputasi sampai dengan kesiapan personil di masing-masing perusahaan.

“Proteksi dalam keamanan siber untuk pengelola jaringan terutama dari segi keamanan klien merupakan hal yang wajib diprioritaskan. Tidak hanya itu, isu keamanan siber ini memang erat dengan aspek manusianya sebagai pengelola dan pelaksana infrastruktur sistem TIK,” ujar Direktur Network and IT Telkom Indonesia, Herlan Wijarnako yang juga berkesempatan berbagi materinya dalam FGD itu.

Sebagai tambahan, Chief Technology Officer Microsoft Indonesia Pandji Wasmana menyatakan pengamanan fisik dan juga proses dari infrastruktur TIK menjadi suatu hal yang krusial (penting) untuk dilakukan agar dapat memitigasi risiko siber terjadi.

Tags:

Berita Terkait