Lebih jauh Arsil khawatir kekeliruan cara berpikir hakim dalam membaca dan menafsirkan Undang-Undang akan menular ke pihak lain. Jangan-jangan nanti semua orang akan berpikir kalau suatu Undang-Undang baru berlaku kalau semua peraturan teknisnya sudah ada. Gawat.
Apapun perdebatan yang lahir, yang jelas Prita sangat mensyukuri atas putusan sela ini. Setidaknya untuk beberapa waktu ke depan, pikirannya tak lagi terbebani untuk datang ke persidangan.