Velliana Tanaya, Dekan Perempuan Pertama FH UPH Resmi Dilantik
Terbaru

Velliana Tanaya, Dekan Perempuan Pertama FH UPH Resmi Dilantik

Dekan pertama yang menuntaskan seluruh jenjang studi sarjana hingga doktor di FH UPH. Ia tercatat sebagai lulusan sarjana FH UPH angkatan 2001 dengan kepakaran hukum bisnis.

Oleh:
Normand Edwin Elnizar
Bacaan 2 Menit
Dekan Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan (FH UPH) Velliana Tanaya. Foto: Istimewa
Dekan Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan (FH UPH) Velliana Tanaya. Foto: Istimewa

Universitas Pelita Harapan melantik Velliana Tanaya sebagai Dekan baru Fakultas Hukum pada Senin (1/8) lalu. Velliana menjadi perempuan pertama yang berhasil menduduki jabatan Dekan Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan (FH UPH). Ia menggantikan kepemimpinan Bintan Regen Saragih yang menjabat Dekan sejak tahun 2004. “FH UPH sudah mendapat tempat di Indonesia secara nasional. Saya pikir ini saatnya membawa FH UPH ke tingkat internasional,” kata Velliana kepada Hukumonline.

Dekan pertama FH UPH adalah Dahnial Khumarga (1996-2004) yang dilanjutkan Bintan Regen Saragih (2004-2022). Dua guru besar ilmu hukum itu adalah dosen sekaligus pendahulu Velliana di FH UPH. Velliana menuntaskan seluruh jenjang studi sarjana hingga doktor di FH UPH. Ia tercatat sebagai lulusan sarjana FH UPH angkatan 2001 dengan kepakaran hukum bisnis. Velliana cukup lama dipercaya sebagai Direktur Administrasi FH UPH hingga akhirnya menjabat Dekan.

“Kami akan meningkatkan penggunaan teknologi dalam pembelajaran, lebih modern lagi. Di FH UPH sudah mengenal metode Multi-Flexible atau M-Flex,” kata Velliana. M-Flex learning adalah metode bauran yang memadukan kelas tatap muka luring dan daring serta penugasan mandiri melalui program komputer learning management system.

Baca juga artikel terkait seputar mahasiswa hukum, silakan klik artikel Klinik berikut iniAdvokat Menelantarkan Klien, Ini Sanksinya

Ia mengatakan metode bauran M-Flex awalnya menjadi jalan keluar merespon kondisi pandemi. Namun, keberhasilan yang terlihat mendorong FH UPH akan lebih mengoptimalkan M-Flex. “Dosen pun menjadi bisa lebih optimal untuk menunaikan peran lain dalam kewajiban tridharma,” ujar Velliana melanjutkan.

Baca Juga:

Kampus FH UPH tersebar di empat provinsi se-Indonesia. Kampus pertama didirikan pada 25 Juli 1996 di Lippo Karawaci, Tangerang (Banten). Di usia ke-26 tahun, FH UPH telah membuka cabang di Semanggi (DKI Jakarta), Surabaya (Jawa Timur), dan Medan (Sumatera Utara).

Visi FH UPH adalah menjadi salah satu Fakultas Hukum terbaik di Indonesia, berstandar internasional, serta menghasilkan lulusan kompeten, beriman kepada Kristus, dan berperilaku saleh untuk menjadi pemimpin masa depan. Misinya antara lain menyiapkan mahasiswa yang menguasai pengetahuan hukum dan berperilaku saleh agar kompeten sekaligus peka atas masalah keadilan di masyarakat. Kampus ini tampak menjanjikan lulusannya tidak sekadar praktisi hukum yang kompeten namun juga bermoral. 

FH UPH saat ini memiliki tiga konsentrasi studi sarjana yaitu hukum bisnis, hukum internasional, dan kemahiran praktik hukum. Mahasiswa mulai bisa menentukan konsentrasi di semester empat perkuliahan. Selain itu, FH UPH juga memiliki program studi magister kenotariatan, magister hukum, dan doktor hukum. Program magister hukum FH UPH berfokus pada area Hukum Bisnis.

Periode jabatan Velliana sebagai Dekan FH UPH tidak ditentukan berdasarkan mekanisme administrasi FH UPH. “Di FH UPH tidak menggunakan periode karena tiap tahun akademik akan ada pembaruan surat keputusan pengangkatan,” kata Velliana.

Tags:

Berita Terkait