Walikota Bekasi Rahmat Effendi, ditahan usai menjalani pemeriksaan, di Gedung KPK Merah Putih, Jakarta, Kawan (6/1), pasca terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Tim Satgas KPK pada Rabu (5/1) siang.
Selain menahan 9 orang termasuk Walikota dan sejumlah pihak, KPK juga menyita uang Rp3 Milyar tunai dan Rp2 Milyar dalam rekening buku tabungan, yang diduga sebagi suap terkait jabatan dan pembebesan lahan dan proyek pembangunan gendug di Kota Bekasi.
Walikota Bekasi Rahmat Effendi, ditahan usai menjalani pemeriksaan, di Gedung KPK Merah Putih, Jakarta, Kawan (6/1), pasca terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Tim Satgas KPK pada Rabu (5/1) siang.
Selain menahan 9 orang termasuk Walikota dan sejumlah pihak, KPK juga menyita uang Rp3 Milyar tunai dan Rp2 Milyar dalam rekening buku tabungan, yang diduga sebagi suap terkait jabatan dan pembebesan lahan dan proyek pembangunan gendug di Kota Bekasi.
Walikota Bekasi Rahmat Effendi, ditahan usai menjalani pemeriksaan, di Gedung KPK Merah Putih, Jakarta, Kawan (6/1), pasca terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Tim Satgas KPK pada Rabu (5/1) siang.
Selain menahan 9 orang termasuk Walikota dan sejumlah pihak, KPK juga menyita uang Rp3 Milyar tunai dan Rp2 Milyar dalam rekening buku tabungan, yang diduga sebagi suap terkait jabatan dan pembebesan lahan dan proyek pembangunan gendug di Kota Bekasi.