Wapres Ma’ruf Amin: Indonesia Berupaya Meningkatkan Target Penurunan Emisi
Terbaru

Wapres Ma’ruf Amin: Indonesia Berupaya Meningkatkan Target Penurunan Emisi

Target penurunan emisi Indonesia dalam Enhanced Nationally Determined Contribution (ENDC) menjadi 31,89 persen dengan kemampuan sendiri dan 43,20 persen dengan dukungan internasional.

Oleh:
Ady Thea DA
Bacaan 3 Menit

“Sebagai Presidensi G20, Indonesia terus mendorong pemulihan hijau serta aksi iklim yang kuat dan inklusif,” urai Ma’ruf.

Selain itu, Ma’ruf menegaskan kepada peserta KTT COP27 bahwa semuanya dan bersama-sama harus mengambil langkah konkrit untuk mengatasi perubahan iklim. “Untuk itu semuanya harus memperkuat kolaborasi berlandaskan dialog dan kepercayaan. Demi mewujudkan dunia yang lebih baik dan berkelanjutan,” harapnya.

Urgensi menjaga negara-negara kepulauan agar tidak tenggelam juga disampaikan Ma’ruf. Dia mengajak dunia internasional untuk memberikan dukungan dan perhatian yang lebih kepada negara kepulauan.

Pada saat yang sama mendampingi Ma’ruf, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya Bakar, memaparkan sejumlah data konkrit mengenai hasil penurunan deforestasi di Indonesia. Seperti penghargaan dari pemerintah Norwegia berupa pembayaran atas kinerja pengurangan emisi gas rumah kaca serta anggaran dari Bank Dunia.

“Kita sudah mendapatkan Result Based Payment, artinya reward dari pekerjaan kita dari Norwegia sebesar 56 juta dolar, itu kira-kira 2 sampai 3 minggu yang lalu. Hari ini saya dapat berita lagi bahwa GCF (Green Climate Fund) World Bank sudah menyerahkan juga kepada BPDLH (Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup) sebesar 20,9 juta dolar,” papar Siti.

Sebagai informasi, Pemerintah Norwegia membangun kemitraan baru dengan Pemerintah Indonesia di bidang perubahan iklim dan kehutanan melalui dukungan implementasi Forestry and Other Land Uses (FoLU) Net Sink 2030. Selain menurunkan emisi dari deforestasi dan degradasi hutan, kerja sama tersebut juga mencakup perlindungan dan pengelolaan hutan yang melibatkan partisipasi masyarakat. Serta peningkatan kapasitas untuk memperkuat penyerapan karbon hutan alam melalui pengelolaan hutan.

Tags:

Berita Terkait