Yuk, Pahami Langkah Pendaftaran Pelindungan Merek di DJKI Kemenkumham
Terbaru

Yuk, Pahami Langkah Pendaftaran Pelindungan Merek di DJKI Kemenkumham

Dalam memasukkan data, pemohon perlu teliti dan awas agar tidak ada kesalahan input. Kesalahan input akan menghambat kelancaran pendaftaran.

Oleh:
Fitri Novia Heriani
Bacaan 3 Menit

“Takutnya jika pemohon telat melihat pemberitahuan di akunnya, nanti pengajuan mereknya akan mendapatkan penolakan atau dibatalkan sehingga pemohon harus mengulang lagi dari awal. Proses ini makan waktu dan biaya,” ujarnya. 

Selain merek, Mobile IP Clinic juga memberikan penjelasan dan layanan konsultasi kepada masyarakat tentang prinsip-prinsip dasar kekayaan intelektual lain, seperti paten, hak cipta, dan kekayaan intelektual komunal. 

Masyarakat dapat melakukan konsultasi langsung kepada para ahli yang hadir dari DJKI dan Kantor Wilayah Kemenkumham Sulut. Tidak hanya itu, para pemohon yang telah menyiapkan dokumen juga dapat langsung dipandu dalam pembuatan akun permohonan. “Layanan hari ini sangat luar biasa karena para petugasnya sangat membantu ketika saya menemui kesulitan. Saya diberi solusi,” kata Feby Kairupan pemilik PT Mapalus Berkat Anugerah.

Feby berharap program serupa dapat lebih banyak menjangkau masyarakat karena layanan ini memperlancar usaha melindungi kekayaan intelektual mereka. Selain konsultasi, Feby juga mendapatkan layanan pembuatan badan usaha yang biasanya harus diurus secara terpisah di Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum.

Selain Feby, pelaku usaha lainnya yang turut hadir dalam acara tersebut, Tommy Pandey juga telah merasakan kelancaran membuat akun permohonan kekayaan intelektual dan PT (Perseroan Terbatas) dengan biaya Rp50 ribu di Mobile IP Clinic Manado. Program ini menurutnya memudahkan merek Rempeyek Pokemoon dilindungi dan segera go international.

“Kekayaan intelektual itu sangat penting untuk usaha saya karena produk saya itu sudah diminati sampai Belanda, tapi saya selama ini belum ada waktu untuk mengurusnya sehingga saya tidak mau melewatkan layanan ini,” ujar Tommy.

Sebagai informasi, Mobile IP Clinic akan dilaksanakan secara bertahap di 33 wilayah di Indonesia dan merupakan salah satu dari 16 program unggulan DJKI guna menjadikannya World Class IP Office. Pada acara yang berlangsung pada 12-14 Mei 2022 di Megamall Manado ini, masyarakat dapat berkonsultasi dan bertemu langsung dengan para ahli kekayaan intelektual dari DJKI dan lembaga terkait.

Tags:

Berita Terkait