Daftar Kekayaan Capres-Cawapres: Kalla 'Terkaya', Amien 'Termiskin'
Utama

Daftar Kekayaan Capres-Cawapres: Kalla 'Terkaya', Amien 'Termiskin'

Komisi Pemberantasan Korupsi mengumumkan kekayaan lima pasangan calon presiden dan wakil Presiden. Hanya SBY dan Jusuf Kalla yang melaporkan perubahan daftar kekayaannya.

Oleh:
Mys
Bacaan 2 Menit
Daftar Kekayaan Capres-Cawapres: Kalla 'Terkaya', Amien 'Termiskin'
Hukumonline

Data yang sama mengungkapkan bahwa capres yang diusung PAN, Amien Rais, adalah kandidat termiskin. Kekayaannya tak sampai hitungan miliar rupiah. Total kekayaannya ‘hanya' mencapai Rp867.955.230 plus AS$13.700. Amien pantas disebut calon ‘termiskin' karena kekayaan capres cawapres lain selalu di atas dua miliar rupiah. Jadi, kalaupun kekayaan Amien dikalikan dua, jumlahnya masih belum menjangkau kekayaan termiskin kedua, yakni Salahuddin Wahid yang mencapai Rp2,7 miliar.

 Tabel: Daftar Kekayaan Capres dan Cawapres

Nama

Tahun Pelaporan

Jumlah Total

HM Jusuf Kalla

2004

Rp122.654.898.046 + US$14.928

Siswono Yudo Husodo

2001

Rp74.776.947.040 + US$81.700

Megawati Soekarnoputri

2001

Rp59.809.315.484

Wiranto

2004

Rp46.251.282.701

Hamzah Haz

2001

Rp17.337.422.722 + US$199.000

Agum Gumelar

2001

Rp8.854.236.000 + US$366.846

Hasyim Muzadi

2004

Rp7.234.294.500

Susilo B. Yudhoyono

2004

Rp4.652.069.796

Solahuddin Wahid

2004

Rp2.701.009.914

Amien Rais

2001

Rp867.955.230

Sumber: Komisi Pemberantasan Korupsi

Perubahan

Ironisnya, kecuali mereka yang baru melapor, hanya SBY dan Jusuf Kalla yang menyampaikan perubahan daftar kekayaannya. Sementara Megawati, Amien Rais, Siswono, Hamzah dan Agum menggunakan data laporan kekayaan pada tahun 2001. Inilah yang menjadi pertanyaan, apakah selama tiga tahun terakhir jumlah kekayaan mereka tidak bertambah?

Menurut Erry, SBY dan Jusuf Kalla memang berinisiatif meminta formulir laporan perubahan kekayaan, sehingga mereka melampirkan daftar tahun 2001 maupun yang terbaru (2004).

Selama tiga tahun terakhir, sebenarnya kekayaan SBY dalam bentuk harta tidak bergerak dan harta bergerak tidak mengalami perubahan. Kenaikan justru terjadi pada data kekayaan giro dan setara kas lainnya. Jika sebelumnya berjumlah Rp1.591.727.001 kini mengalami peningkatan hingga mencapai Rp2.753.465.796.

Ini berbeda dengan Jusuf Kalla yang mengalami penambahan jumlah kekayaan pada kolom harta tidak bergerak. Pada tahun 2001 berjumlah Rp47,178 miliar, kini mencapai Rp49,084 miliar.

Pengumuman daftar kekayaan capres dan cawapres tersebut dilaksanakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta, Rabu (2/06) siang. Menurut Erry Riyana Hardjapamekas, salah seorang pimpinan KPK, pihaknya mengumumkan daftar kekayaan capres dan cawapres sebagai pelaksanaan amanat konstitusi, namun baru dipublikasikan setelah masuk dalam berita negara. Jadi, daftar kekayaan seluruh capres cawapres sekarang sudah masuk berita negara.

Sesuai SK KPU No. 26/2004, laporan daftar kekayaan merupakan salah satu syarat yang harus dilampirkan calon presiden atau calon wakil presiden saat mendaftar ke KPU. Mereka harus menyertakan bukti laporan kekayaan itu saat mendaftar.

Berdasarkan data yang dibeberkan KPK, calon wakil presiden Jusuf Kalla masih menjadi kandidat terkaya dengan total kekayaan mencapai Rp122.654.898.046 plus AS$14.928. Menyusul kemudian cawapres Siswono Yudho Husodo dengan kekayaan lebih dari Rp74 miliar plus AS$81.700. Presiden Megawati yang keluarganya dikenal sebagai pengusaha pom bensin hanya menduduki posisi ketiga dengan kekayaan hampir mencapai Rp60 miliar.

Tags: