Bantuan Hukum Via Lawak

Niat untuk memberikan bantuan hukum tidak melulu harus dilakukan dalam ruang sidang. Sebuah kontes lawak diharapkan bisa memberi kontribusi pada bantuan hukum

Hal itu akan dilakukan oleh pebisnis, pengacara dan para profesional hukum di Oregon, Amerika Serikat. Rencananya, pada 10 September mendatang, 10 orang pengacara akan tampil dalam kontes lawak di Oregon Convention Center. Penampilan mereka akan langsung dinilai oleh para juri.  

Usaha mengocok perut ini dilakukan oleh The Campaign for Equal Justice, sebuah lembaga yang berniat mengumpulkan dana bagi bantuan hukum di negara bagian tersebut. Mereka mentargetkan mengumpulkan dana hingga AS$850.000 untuk bantuan hukum di tahun 2004.

Berdasarkan hasil riset terbaru, pengacara Oregon berada pada posisi teratas dalam hal bantuan hukum di negaranya. Meski 88 orang pengacara khusus bantuan hukum di negara bagian tersebut hanya satu persen jumlahnya dari pengacara yang tergabung dalam organisasi advokat.

Penelitian mengenai bantuan hukum pada 2002, yang disponsori oleh  Asosiasi Pengacara Oregon, Pemerintah dan Pengadilan setempat menunjukkan kebutuhan masyarakat miskin terhadap bantuan hukum yang berhasil dipenuhi masih kurang dari 20 persen.

Melalui kontes tersebut para pengacara diharapkan akan membantu penggalangan dana untuk memberikan bantuan hukum bagi ratusan orang yang memerlukan setiap tahun. Bagaimana dengan Indonesia? Bukankah cukup banyak pengacara "lucu" di negeri ini.  (Bimo Prasetio/businesswire.com)