Edison dan Hukuman Mati
Jeda

Edison dan Hukuman Mati

Ternyata, Thomas Alva Edison, penemu bola lampu listrik turut ambil bagian, (yang cukup besar) hingga kursi listrik disetujui untuk menjadi alat pelaksanaan hukuman mati.

Oleh:
Bacaan 2 Menit
Edison dan Hukuman Mati
Hukumonline

 Pada tahun 1880-an, Edison sedang bekerja keras untuk menciptakan suatu sistem yang dapat menghantar listrik sehingga bola lampu dapat digunakan di mana saja. Sistem yang dikembangkan Edison adalah sistem arus langsung dengan menggunakan generator. Edison mengontrol dan menerima keuntungan dari setiap generator dan kabel  yang digunakan.

Masalahnya, sistem arus langsung atau direct current (DC) itu tidak begitu efisien. Sebuah generator hanya mampu memberikan kekuatan arus listrik untuk beberapa blok. Praktis, sebagian besar rumah harus mempunyai generatornya sendiri.

Sementara itu, seorang penemu lainnya bernama George Westinghouse. Perusahaannya, Westinghouse Electric Co. berhasil mengembangkan sistem yang kemudian dikenal sebagai alternating current (AC). Kelebihannya, generator listrik dapat menghantar arus listrik sampai ribuan mil dan dapat diletakkan jauh dari perumahan sehingga tidak membuat berisik.

Edison begitu ketakutan terhadap saingannya ini sampai dia percaya bahwa sistem Westinghouse berbahaya. Berbagai upaya dilakukannya untuk menjatuhkan saingannya itu, mulai dari menyebarkan selebaran yang menjatuhkan sampai menyewa seseorang bernama H.P. Brown untuk melakukan "penelitian" mengenai sistem AC itu.

"Penelitian" Brown termasuk kejam. Anak-anak kecil dibayar sebanyak 25 sen untuk setiap anjing atau kucing yang berhasil mereka bawa. Anjing atau kucing itu kemudian disetrum oleh Brown dengan menggunakan sistem AC. Tentu saja, Brown memastikan ada pihak pers yang menyaksikan "eksperimennya" itu.

Seorang Gubernur di Albany ternyata mengikuti "penelitian" Brown itu. Negara bagian Albany memang sedang mencari metode eksekusi yang lebih manusiawi daripada metode yang umum saat itu, menggantung dengan tali. The Commission on Humane Executions menghubungi Edison untuk mencari data, namun Edison menolak karena dia tidak setuju hukuman mati.

Tampaknya, Edison kemudian berubah pikiran. Salah satu penemu terbesar di abad ke-19 itu malah kemudian sangat mendukung eksekusi dengan cara pengaliran listrik ke tubuh manusia. Tak lupa, dalam laporannya Edison merekomendasikan mesin buatan Westinghouse sebagai yang terbaik untuk digunakan demi keperluan eksekusi itu.

Halaman Selanjutnya:
Tags: