Sepasang Lansia Ditangkap Lantaran Mengolok-olok Pengacara
Jeda

Sepasang Lansia Ditangkap Lantaran Mengolok-olok Pengacara

Pertanyaan: Apa yang akan menimpa dua orang lansia yang membuat lelucon tentang pengacara? Jawaban: Mereka ditangkap. Dan ini sama sekali bukan lelucon.

Oleh:
Amr
Bacaan 2 Menit
Sepasang Lansia Ditangkap Lantaran Mengolok-olok Pengacara
Hukumonline
Kejadian ini benar-benar dialami oleh dua orang kakek, Harvey Kash, 69 tahun, dan rekannya Carl Lanzisera, 65 tahun. Saat sedang mengantri untuk memasuki Pengadilan Negeri tingkat Pertama di Hempstead, New York, AS, keduanya mengisi kejenuhan dengan berkelakar seputar profesi pengacara.

Bagaimana cara anda mengetahui bahwa seorang pengacara itu sedang berbohong? tanya Kash kepada Lanzisera. Bibirnya bergerak, jawab Kash dan Lanzisera serentak.

Dengan lelucon itu, Kash dan Lanzisera berhasil membuat beberapa orang di sekitar mereka terkekeh. Namun, seorang pengacara yang turut mengantri di depan mereka tidak ikut-ikutan tertawa. Bahkan, si pengacara, yang tidak diketahui identitasnya, memerintahkan kepada petugas untuk menangkap kedua kakek itu.

Mereka memborgol kami, membawa kami ke sebuah kamar, mempermainkan kami, memerintahkan kami untuk duduk dan memeriksa surat ijin mengemudi kami untuk mengetahui apakah ada surat peringatan yang pernah dikeluarkan untuk penangkapan kami berdua, tutur Lanzisera kepada harian Newsday.

Juru bicara pengadilan Nassau Dan Bagnuola menyatakan bahwa keduanya pensiunan tersebut melanggar hak-hak orang lain saat berada di gedung pengadilan. Mereka mengeluarkan kata-kata kasar dan keduanya menyebabkan keributan, kata Bagnuola.

Terlepas dari insiden itu, ini bukanlah kali pertama Kash dan Lanzisera mengolok-olok profesi pengacara. Keduanya adalah pendiri dari Rakyat Amerika untuk Reformasi Hukum, sebuah grup yang mendorong dibukanya akses publik seluas-luasnya terhadap pengadilan.

Salah satu taktik yang pernah ditempuh oleh Kash dan Lanzisera dalam mengkampanyekan gerakan mereka adalah dengan berkendara berkeliling kota dengan menggunakan truk yang ditempeli dengan spanduk bertuliskan, Hentikan Penyakit Pengacara.

Tags: