WTO Tetapkan Lima Tantangan Utama 2001
Berita

WTO Tetapkan Lima Tantangan Utama 2001

Jakarta, hukumonline. Direktur Jenderal (Dirjen) World Trade Organization (WTO) Mike Moore dalam laporan tahunannya menyebutkan lima tantangan utama WTO. Tantangan itu harus dihadapi untuk memperkuat sistem perdagangan global, termasuk putaran baru negosiasi perdagangan dan pelaksanaan komitmen Putaran Uruguay.

Oleh:
Bam/APr
Bacaan 2 Menit
WTO Tetapkan Lima Tantangan Utama 2001
Hukumonline

Di hadapan 140 delegasi negara-negara anggota WTO, Moore dalam laporannya memberikan gambaran lengkap perkembangan WTO sejak konferensi tingkat menteri di Seattle, AS, pada Desember 1999 yang gagal memulai putaran perdagangan baru.

Menurut Moore, sebagaimana diberitakan Kantor Berita Bernama, tantangan utama WTO di tahun 2001 adalah kondisi perdagangan dunia yang sedang berkembang dan sistem perdagangan multilateral yang berjalan dengan baik dan memberikan kontribusi yang berarti terhadap pertumbuhan ekonomi kontemporer.

Sementara tiga tantangan lainnya menurut Moore adalah, bagaimana meyakinkan anggota WTO untuk berpartisipasi secara penuh di dalam aktivitas-aktivitas WTO, menciptakan komunikasi yang efektif atas aktivitas-aktivitas WTO tersebut, serta memelihara momentum liberalisasi dalam bidang pertanian dan jasa.

Terus meningkat

Moore menyatakan, perdagangan dunia di tahun 2000 cenderung meningkat 10%,  atau sama dengan pertumbuhan perdagangan tahunan pada 1990-an.

Dalam laporan itu Moore menyebutkan, WTO telah memainkan peran yang sangat penting dalam perdagangan dunia. Lebih dari 200 kasus diselesaikan oleh lembaga penyelesaian sengketa yang dimiliki organisasi itu sejak Januari 1995.

Sementara itu, keanggotaan WTO pun meningkat menjadi 140 negara anggota pada 2000, dengan kemungkinan tambahan 28 anggota yang hingga kini masih dalam tahapan negosiasi, termasuk Cina yang kini dalam tahap negosiasi akhir pada tahun ini.

Para anggota melaporkan, tidak kurang dari 90% barang telah diperdagangkan di tahun 1999, meskipun tanpa kehadiran pelaku perdagangan utama, seperti Cina, Taiwan, Rusia, dan Saudi Arabia yang belum bergabung menjadi anggota.

Tags: