Ketika Komedian Menjadi Jaksa
Jeda

Ketika Komedian Menjadi Jaksa

Sesuai dengan karakter Basrief Arief, acara perpisahan diramaikan oleh komedian.

Oleh:
Rzk
Bacaan 2 Menit
Ketika Komedian Menjadi Jaksa
Hukumonline

 

Sayangnya, efektif mulai Februari ini, sosok seorang jaksa yang selalu ceria, murah senyum, dan bersahabat dengan siapa pun ini akan tidak ada lagi di Gedung Kejagung. Menurut kabar, pria kelahiran Tanjung Enim, Sumatera Selatan, 23 Januari 1947 ini akan mencoba menjalani peran baru, yakni sebagai penulis. Namun begitu, Basrief menegaskan bahwa walaupun secara fisik dirinya tidak lagi ada tetapi hatinya akan selalu untuk Kejagung.

 

Janji Basrief pun kemudian dilantunkan dalam bentuk lagu 'SETIA' karya Jikustik yang dilantunkan oleh duo dadakan Basrief Arief-Abdul Rahman Saleh.

 

Bbm7
dan bila pagi datang

Em6 A Dm C/E B Am/F
kutahu kau tak disampingku

Gm7 C F
aku masih disini untuk setia

 

Imej apa yang Anda dapatkan ketika menyaksikan seorang jaksa beraksi dalam suatu proses persidangan. Tegas, sangar, galak, atau angker?

Semua gambaran itu mungkin ada benarnya karena memang begitulah kenyataannya. Seperti halnya polisi yang sama-sama penegak hukum, profesi jaksa memang tidak bisa dilepaskan dari kesan tadi. Tidak jelas apa yang menjadi latar belakang atau bagaimana sejarahnya sehingga imej itu melekat pada diri jaksa. Bisa jadi, karena tugas seorang jaksa pada dasarnya adalah 'menuduh' (baca: mendakwa) dan untuk meyakinkan pihak lawan, terdakwa beserta pengacaranya, mungkin dibutuhkan sikap yang tegas.

Namun, imej itu sama sekali tidak terlihat pada tiga orang jaksa 'tamu' yang hadir pada Kamis lalu (1/2) di Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung). Alih-alih bertampang sangar, kehadiran tiga jaksa tersebut justru menciptakan suasana jenaka dan memancing tawa para hadirin yang mayoritas adalah warga Kejaksaan. Wajar saja, pasalnya tiga jaksa 'tamu' -atau lebih tepatnya gadungan- yang dimaksud adalah tiga komedian yang sudah tidak asing lagi, yakni Mamiek Prakoso, Tessy, dan Tukul Arwana.

 

Ketiga komedian yang mengawali karir dan kemudian tenar melalui grup lawak Srimulat ini memang sengaja dihadirkan bukan untuk membacakan dakwaan atau tuntutan, melainkan untuk meramaikan acara Purna Bakti Wakil Jaksa Agung Basrief Arief.

Lengkap dengan seragam dan atribut layaknya seorang jaksa, Mamiek cs melontarkan lelucon dan aksi jenaka segar khas mereka. Khusus untuk acara ini, Tessy yang biasanya melakoni peran waria, memilih untuk tetap berpenampilan maskulin dengan seragam jaksa. 

 

Sementara itu, perhatian sedikit lebih dialamatkan pada Tukul yang belakangan sedang naik pamor melalui acara talkshow Empat Mata di salah satu stasiun televisi swasta. Komedian yang terkenal dengan lontaran 'kembali ke laptop' ini seperti biasa menampilkan gaya lawakan yang khas. Selain komedian, acara Purna Bakti juga diramaikan oleh biduanita dangdut terkenal seperti Annisa Bahar dan Iyet Bustami.  

Tidak ada penjelasan resmi dari pihak Kejagung seputar alasan kenapa acara Purna Bakti yang semestinya berlangsung khidmat dan sakral, justru menghadirkan komedian. Namun, bagi kalangan yang cukup akrab dan mengenal pribadi Basrief Arief tentunya akan paham. Kalangan wartawan, misalnya, sudah sangat hafal karakter Basrief yang sulit untuk tampil serius bahkan ketika menjadi narasumber berita sekalipun.

Basrief Arief termasuk narasumber yang sulit diwawancarai, bukan karena pelit berbicara tetapi karena sulit serius. "Apapun pertanyaan kita pasti ditanggapi dengan bercanda dan penuh tawa," ujar seorang rekan wartawan sebuah harian ekonomi Ibukota, menggambarkan karakter jaksa yang sudah mengabdi selama 39 tahun ini.

 

Komentar di atas memang tepat dan hampir dapat dipastikan akan diiyakan oleh rekan-rekan wartawan yang lain. Tidak hanya wartawan, seorang Jaksa Agung Abdul Rahman Saleh pun mengakui karakter bawahannya yang selalu terlihat santai dalam menyikapi segala hal. Bahkan, menanggapi berita mengenai Kejaksaan yang kurang mengenakkan pun, Basrief tetap tenang dan tidak emosi.

"Saya salut dengan ketenangan beliau," puji Jaksa Agung dalam acara perpisahan Basrief dengan Forum Wartawan Kejaksaan Agung (FORWAKA).

Tags: