SURAT TERBUKA
KEPADA PARA PENGURUS PERHIMPUNAN ADVOKAT INDONESIA (PERADI) dan KONGGRES ADVOKAT INDONESIA (KAI)
Kepada Yth.
Dewan Pengurus Nasional PERADI dan KAI
di Jakarta
Surabaya, 28 Nopember 2008
Perihal : Himbauan dan anjuran untuk dialog.
Dengan hormat,
Sehubungan dengan semakin memburuknya eksistensi dan keberadaan para Advokat Indonesia yang diakibatkan adanya perseteruan antara para Advokat khususnya para senior kami yang tergabung dalam dua wadah Advokat yang berseberangan yaitu Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) dan Konggres Advokat Indonesia (KAI), terlebih lagi dengan adanya kericuhan yang terjadi di Kantor Mahkamah Agung Republik Indonesia pada hari Senin tanggal 24 Nopember 2008 yang melibatkan para pengurus dua organisasi Advokat di atas, semakin menambah ketidakpastian bagi para Advokat muda dan Calon Advokat untuk memantapkan langkah dalam hal pembentukan wadah tunggal Advokat serta menambah ketidakpastian akan eksistensi dan keberadaan Advokat itu sendiri.
Memperhatikan kondisi tersebut di atas maka kami selaku para aktivis yang tergabung dalam Lembaga Swadaya Masyarakat Komisi Rakyat Anti Korupsi dan berprofesi sebagai Advokat, dengan ini menyatakan keprihatinan yang sangat mendalam dengan adanya kericuhan dan ketidakpastian dalam tubuh Organisasi Advokat dan para Advokat itu sendiri. Hal ini mengakibatkan keresahan di antara kami para Advokat Muda dan Calon Advokat yang akan meniti karir dalam bidang penegakan hukum khususnya dunia Advokat. Kami sebagai Advokat Muda yang masih baru meniti karir merasakan dampak atas kericuhan yang secara tidak langsung diakibatkan oleh perseteruan para senior kami dan kami tidak ingin kericuhan ini semakin berlarut-larut.
Oleh karena itu kami mohon agar para Advokat senior segera melakukan dialog dan mencari jalan penyelesaian secara damai, bila perlu libatkan kami selaku para Advokat Muda yang sangat mendambakan adanya perdamaian dan kekompakan antar para Advokat. Kami selaku Advokat Muda menghimbau kepada para senior kami agar perseteruan ini segera diakhiri dan kepada rekan-rekan Advokat yang baru lulus ujian atau yang sudah dilantik tidak terprovokasi dengan perseteruan yang terjadi di kalangan para senior kita, mantapkan langkah kita dalam melayani masyarakat yang membutuhkan bantuan hukum dan berkonsentrasi dalam penegakan hukum.
Demikian surat terbuka kami dengan harapan dapat diterima dan dimaklumi, semoga permasalahan ini segera selesai.
Hormat kami,
Hari Lasmono, S.H. Hartono, S.H.
Hanto Legiono Sugiarto, S.H.