Hidangan ‘Cokelat' Untuk Pemilu 2009
Jeda

Hidangan ‘Cokelat' Untuk Pemilu 2009

Lagu Cokelat berjudul 5 Menit Untuk 5 Tahun adalah cerminan dukungan generasi muda demi suksesnya penyelenggaraan pemilu.

Oleh:
CR-4
Bacaan 2 Menit
Hidangan ‘Cokelat' Untuk Pemilu 2009
Hukumonline

 

Sebagai bentuk dukungan tersebut, Cokelat memberikan sebuah kado spesial untuk KPU berupa lagu berjudul 5 Menit Untuk 5 Tahun. Secara simbolik, Kikan menyerahkan lagu itu dalam bentuk compact disc kepada Ketua KPU Abdul Hafiz Anshary. Lima menit waktu yang kami berikan akan sangat berarti dalam menentukan nasib bangsa Indonesia pada lima tahun ke depan, ujar kikan.

 

Bangsa Indonesia, lanjut Kikan, butuh dukungan positif dari rakyatnya. Kalau kita tidak peduli, siapa lagi? tutur pemilik nama lengkap Namara Surtikanti. Besar harapan Cokelat agar dengan lagu 5 Menit Untuk 5 Tahun ini semua orang Indonesia semakin tertantang untuk memilih.

 

Petikan Lirik Lagu ‘5 Menit Untuk 5 Tahun'

 

Ayo semua kita memilih, Yang terbaik untuk negri ini

5 menit kita memilih, 5 tahun kan kita jalani

Jangan hanya menjadi putih, Suara kita sangat berarti

Memilihlah untuk Indonesia (pilih yang terbaik)

 

Sementara itu, Ketua KPU Abdul Hafiz Anshary merasa sangat senang dan bangga dengan apa yang dilakukan Cokelat. Kami bangga dengan kaum muda yang penuh semangat menggali potensi dan kreativitasnya yang sangat berguna bagi kepentingan bangsa Indonesia, ujarnya. Untuk itu, Hafiz berharap semangat yang ditunjukkan oleh Cokelat bisa dicontoh oleh generasi muda lainnya.

 

Membalas kado dari Cokelat, Hafiz lalu menyerahkan sebuah bingkisan tas berlogokan KPU dan bertuliskan Sukseskan Pemilu 2009. Jangan dilihat isi di dalam tasnya tapi maknanya yang penting, kata Hafiz yang langsung disambut tepuk tangan para wartawan.

 

Usai beramah tamah, Cokelat langsung beraksi menyanyikan dua buah lagu, termasuk lagu 5 Menit Untuk 5 Tahun yang khusus dipersembahkan untuk KPU.

Menjelang jam makan siang, suasana di gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Rabu (18/3), terlihat ramai. Banyaknya orang yang lalu lalang ditambah dengan berjejalnya kendaraan bermotor yang parkir di halaman gedung, semakin menambah kesan semrawut kantor yang terletak di jalan Imam Bonjol, Jakarta itu.

 

Kali ini, tidak hanya orang dan kendaraan yang memadati gedung KPU, sound systems dan peralatan band juga tampak di sana. Kontras, di ruang sidang utama, tengah berlangsung rapat koordinasi antara KPU dan partai politik (parpol) tentang perubahan jadwal kampanye pemilu legislatif 2009.

 

Sebelumnya memang santer beredar kabar, KPU akan kedatangan tamu. Bukan pejabat, bukan pula kalangan parpol. Rencananya, Cokelat, sebuah band pop rock papan atas di negeri ini, akan menyambangi gedung KPU. Kabarnya lagi, Cokelat datang tidak dengan tangan hampa. Ada sebuah kado spesial yang akan dipersembahkan kepada KPU.

 

Setelah sekian lama dinanti, sekitar pukul 13.30, rombongan Cokelat datang dengan mengendarai sebuah Honda Jazz berwarna silver diikuti dengan sebuah Toyota Avanza. Satu per satu personil Cokelat turun dari mobil. Sang vokalis Kikan muncul pertama dan kemudian diikuti Ervin sang drumer, Edwin dan Ernest sebagai guitarist.

 

Sebelum beraksi, Cokelat bersama-sama dengan sejumlah Komisioner KPU menggelar konferensi pers. Kikan menjelaskan kedatangan Cokelat ke KPU adalah bentuk dukungan dari generasi muda untuk suksesnya penyelenggaraan pemilu. Makanya, Cokelat mendukung KPU dan juga mengajak masyarakat untuk mensukseskan Pemilu dengan ikut memberikan suaranya pada pemilu 2009 nanti.

Tags: