Duo Azhari di Sidang Mahkamah Konstitusi
Jeda

Duo Azhari di Sidang Mahkamah Konstitusi

Pejabat Depkumham mengatakan tak susah menghadirkan para artis sebagai saksi dari pemerintah. Ini kan untuk kepentingan negara, ujarnya. Kendalanya, hanya mencocokan jadwal para artis yang super sibuk itu.

Oleh:
Ali
Bacaan 2 Menit
Duo Azhari di Sidang Mahkamah Konstitusi
Hukumonline

 

Kehadiran dua artis ini di ruang sidang tak lepas dari andil Mualimin sebagai Kabag di Depkumham yang menyiapkan persidangan di MK. Di luar sidang, ia mengatakan tak sulit menghadirkan para artis itu. Ini kan untuk kepentingan negara, ujarnya. Kendalanya, hanya satu, yakni mencocokan jadwal para artis itu yang super sibuk.

 

Sedianya, ada dua artis papan atas lain yang akan dihadirkan dalam sidang MK itu. Mereka adalah Luna Maya dan Tamara Blezinsky. Keduanya, berhalangan hadir. Luna Maya ke Bali sehari sebelum persidangan. Sedangkan Tamara, kami kehilangan kontak di saat-saat akhir, ujar Mualimin. Jantung Mualimin pun sempat dibuat deg-degan kala menunggu kehadiran Sarah. Saya khawatir juga kalau dia tak jadi datang, tuturnya.     

 

Kuasa Hukum Pemohon, Anggara menilai kesaksian kedua artis itu tak relevan di ruang sidang MK. Kehadiran mereka tak relevan, ujarnya. Ia juga menyayangkan keterangan saksi yang seakan mengeneralisir blogger yang dianggap merugikan martabat kedua artis itu.

 

Anggara mengatakan banyaknya foto-foto Sarah dan Rahma bukan hanya bisa ditemukan di internet, tetapi juga di sejumlah media cetak. Bahkan, foto-foto menantang keduanya, bisa dilihat di majalah-majalah khusus pria dewasa. Mereka berpose seksi dalam keadaan sadar. Saya bawa bukti majalah-majalahnya, ujar Anggara.

 

Sekedar mengingatkan, keterangan tersebut disampaikan dalam sidang pengujian UU No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). Salah satu ketentuan yang diuji adalah Pasal 27 ayat (3). Pasal itu berbunyi Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan penghinaan dan/atau pencemaran nama baik.

Artis Rahma Azhari terlihat mondar-mandir di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK). Artis cantik ini terlihat gelisah menunggu seseorang. Sesekali ia terlihat berbicara dengan pejabat dari Departemen Hukum dan HAM. Kehadiran Rahma di MK memang bukan untuk main-main, ia disiapkan untuk menjadi saksi pemerintah dalam perkara pengujian UU ITE. Meski sidang telah berlangsung, Rahma masih belum bergegas masuk ke ruang sidang. Ternyata, ia sedang menunggu kakak kandungnya, Sarah Azhari. Biasalah mas, artis kan sering telat, ujar salah seorang petugas MK kepada hukumonline. 

 

Rahma dan Sarah akhirnya ditemani oleh pengacaranya, Farhat Abbas memasuki ruang sidang. Di sana telah menunggu sejumlah wartawan dari berbagai jenis. Wartawan infotainment yang biasanya jarang terlihat di MK nampak memenuhi ruang sidang. Para pengunjung sidang seakan terpukau mendengarkan kesaksian dua bersaudara ini. Pertama, Sarah yang tampil di podium MK, kemudian disusul Rahma.

 

Sarah menceritakan perasaannya sebagai korban iklan prostitusi. Dalam iklan tersebut, Sarah dikabarkan bisa dibeli atau di-booking dengan tarif sejumlah uang. Itu tanpa konfirmasi saya dan saya tidak tahu pelakunya, ujarnya. Ulah pembuat situs yang tak bertanggung jawab itu, sangat merugikan Sarah. Banyak teman-teman atau saudara yang menanyakan hal itu kepada saya, ujarnya, akhir pekan lalu.

 

Setali tiga uang, Rahma pun menceritakan hal perasaan yang sama. Ia menegaskan tak ada seorang manusia pun yang mau dihina dan diolok-olok sebagai pelacur. Saya tidak tahu mau menuntut ke siapa. Ya cuma bisa mengadu ke Tuhan saja dan menangis. Saya tidak tahu mengadu ke siapa, ujarnya. Ia juga merasa malu karena nama keluarganya ikut-ikutan tercemar.

 

Dalam menyampaikan kesaksian itu tak disampaikan langsung. Baik Sarah maupun Rahma dipandu oleh Pejabar Depkumham Mualimin Abdi dengan pertanyaan. Usai menyampaikan kesaksian, Ketua MK Mahfud MD sempat meledek Mualimin. Terima kasih saudara Mualimin, hari ini saudara banyak sekali pertanyaan, biasanya tidak pernah tanya tiap hari sidang. Tiap hari sidang di sini tapi baru hari ini saya dengar anda bertanya, ujar Mahfud disambut gelak tawa para hadirin.

Halaman Selanjutnya:
Tags: