Puisi untuk Pendekar Hukum
Jeda

Puisi untuk Pendekar Hukum

Dunia hukum Indonesia menangis. Jaksa Agung Baharuddin Lopa telah wafat. Kematian "pendekar hukum" yang tiba-tiba ini mengejutkan banyak orang. Lopa meninggalkan warisan kejujuran, kesederhanaan, dan ketegasan dalam memberantas korupsi. Ia telah tiada, tetapi meninggalkan nama harum.

Oleh:
Red
Bacaan 2 Menit
Puisi untuk Pendekar Hukum
Hukumonline

Figur Lopa memang amat diharapkan untuk menyikat korupsi yang sudah begitu akut dan kronis di negeri ini. Lopa telah mendahului kita, tetapi perjuangannya akan menjadi semangat bagi perjuangan menegakkan keadilan dan membasmi korupsi.

Sang Khalik telah memanggilnya kembali sebagai seorang syahid. Ia wafat khusnul khotimah ketika menunaikan tugas dan menjalankan ibadah di tanah suci. Semoga semangat Lopa akan tetap hidup di tengah kita. Sebuah puisi dari Indonesia Corruption Watch (ICW) untuk melepas kepergian Lopa:

 

Menggugat Kebijakan Tuhan

Innalillahi wa inna ilaihi raji'un

 

Tuhan,

Kalau saja sebagai hambamu boleh menggugat.

Maka, kami akan menggugat kebijakan-Mu

Mengapa orang-orang yang baik dan masih banyak dibutuhkan masyarakat

Engkau panggil lebih dulu.

Sementara...

Para koruptor yang merusak masyarakat

Masih Engkau tahan untuk hidup terus di muka bumi ini.

 

Tuhan,

Kami kehilangan sahabat pejuang

Yang konsisten dalam menegakkan hukum dan anti korupsi

Yang masih punya hati nurani dan kejujuran.

 

Tuhan,

Kami paham dengan kebijakan-Mu

Kalau saja Engkau biarkan sahabat kami tetap hidup

Karena tidak banyak orang yang berpihak padanya

Justru banyak ranjau yang ada di hadapannya

 

Tuhan,

Ada beberapa orang yang sekarang bahagia

Koruptor dan pembelanya, pihak kejaksaan yang kotor

Dan& semua rivalnya dalam menegakkan hukum.

 

Tuhan,

Harapan kami tinggal satu

Posisi strategisnya diganti oleh orang-orang kepercayaan masyarakat, jujur,

Dan tidak gentar menghadapi koruptor yang berlindung di bawah

Kekuasaan politik dan uang.

 

Selamat jalan pejuang keadilan

Cita-citamu membasmi korupsi akan kami teruskan

 

Tags: