Hati-hati dengan Rekomendasi Para Analis Pasar
Fokus

Hati-hati dengan Rekomendasi Para Analis Pasar

Dalam industri pasar modal, informasi adalah segalanya. Di sini, para analis pasar sebagai salah satu sumber informasi memegang peranan yang tidak kecil. Investor, besar ataupun kecil, tidak sedikit yang menggantungkan keputusan investasi mereka pada rekomendasi sang analis. Padahal, konflik benturan kepentingan begitu dekatnya dengan profesi mereka. Bahkan, lebih dekat dari urat leher mereka sendiri.

Oleh:
Amr/APr
Bacaan 2 Menit
Hati-hati dengan Rekomendasi Para Analis Pasar
Hukumonline

Akhir Juni lalu, Stock Exchange Commision (SEC) memperingatkan para investor New York Stock Exchange (NYSE) agar berhati-hati dengan rekomendasi para analis pasar. Para investor diimbau untuk tidak menggantungkan keputusan investasi mereka semata-mata pada rekomendasi para analis, melainkan dari berbagai sumber lain.

Siapakah yang menjadi pembisik SEC, yang notabene badan pengawas pasar modalnya NYSE itu, sehingga sampai menerbitkan peringatan demikian rupa? Ternyata istilah bisik-membisik tidak ada dalam kamus SEC. Imbauan itu dikeluarkan setelah dilakukannya pemantauan secara mendalam dalam beberapa bulan mengenai peran analis di pasar modal.

Ketua SEC, Laura S. Unger, menyatakan bahwa pihaknya telah menemukan fakta-fakta yang menunjukan adanya konflik kepentingan di antara para analis sehingga mengancam obyektifitas dan kejujuran rekomendasi mereka. "Prioritas utama kami adalah meyakinkan investor perorangan agar berhati-hati terhadap praktek-praktek yang membuat kredibilitas para analis diragukan," katanya dalam rilis SEC.

SEC mengharapkan, peringatan ini mendapat perhatian khusus dari para investor yang selama ini mendasarkan keputusan investasi mereka an sich pada rekomendasi para analis. Di sisi lain, tetap diakui bahwa laporan hasil penelitian analis menjanjikan pandangan mengenai nilai suatu perusahaan atau prospek industri tertentu.

Namun, harus tetap disadari oleh para investor bahwa mereka juga harus mempelajari kondisi keuangan suatu perusahaan serta membaca dari sumber yang obyektif tentang perusahaan yang bersangkutan. Pendeknya, peringatan ini adalah bagian dari mekanisme earlier warning system yang selalu dengan ketat diterapkan oleh SEC.

Earlier warning system

Dilihat dari sisi perlindungan investor, peringatan yang dikeluarkan oleh SEC itu  sangat penting untuk dibuntuti oleh Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam). Mekanisme earlier warning system sebagaimana diberlakukan di Wall Street juga sangat dibutuhkan di Bursa Efek Jakarta (BEJ).

Mengomentari hal ini, salah satu pejabat Bapepam, Indra Surya, mengatakan bahwa  NYSE memang jauh berbeda dibandingkan dengan BEJ yang baru berkembang di tahun 1987. Kepala Bagian Pemeriksaan dan Penyidikan Internasional Bapepam itu juga menyatakan, tidak tertutup kemungkinan apabila Bapepam menerapkan ketentuan yang sama di BEJ.

Halaman Selanjutnya:
Tags: