Tarif Telepon Akan Diusahakan Naik pada Akhir 2001
Berita

Tarif Telepon Akan Diusahakan Naik pada Akhir 2001

Dirjen Postel Djamhari Siraat menyampaikan bahwa tarif telepon diusahakan untuk dinaikkan pada akhir 2001. Meski saat ini DPR sedang reses, menurutnya, tidak menjadi masalah. Mengapa persoalan tarif hingga kini belum usai?

Oleh:
Ram/APr
Bacaan 2 Menit
Tarif Telepon Akan Diusahakan Naik pada Akhir 2001
Hukumonline

Ketika didesak oleh pers, Djamhari mengatakan bahwa tarif telepon tersebut sudah pasti akan naik dan tinggal menunggu kepastian dari DPR. "Kami berharap akan selesai sebelum tahun 2001 ini berakhir," tegas Djamhari.

Senada dengan Djamhari, Mundarwiyarso, Vice Presiden Tarif dan Interkoneksi PT Telkom, mengatakan bahwa kenaikan tarif telepon ini sangat mungkin terjadi pada akhir tahun ini. Namun, kenaikan tarif telepon ini sangat berbeda dengan kenaikan BBM.

Kenaikan tarif telepon tidak menimbulkan dampak yang besar jika dibandingkan dengan kenaikan BBM. Pada kenaikan BBM akan disertai dengan kenaikan di sektor lainnya. Misalkan, kenaikan tarif angkutan atau kenaikanharga bahan pokok. "Tidak demikian halnya dengan kenaikan tarif telepon, " ujar Mundar.

Sementara kenaikan tarif telepon tidak menyebabkan kenaikan di sektor lainnya. "Sehingga kenaikan tarif telepon ini tidak akan merugikan masyarakat," cetus Mundar kepada hukumonline.

Kenaikan tarif telepon ini hanya akan berdampak pada mereka yang telah memiliki sambungan telepon di rumahnya. Mundar menambahkan bahwa keberatan atas kenaikan selama ini muncul dari pengguna telepon itu sendiri.

Jika ditelaah lebih lanjut, keberatan tersebut justru muncul dari mereka yang punya uang. Menyinggung kepastian kapan tarif akan naik, Mundar tidak bisa memastikan. Namun, ia yakin bahwa tarif telepon ini akan naik sebelum 2002.

Penuhi target

Dampak positif dari kenaikan tarif, tentunya akan memberikan kemudahan bagi masyarakat  yang belum memiliki sambungan telepon di daerahnya.  Karena  selain alasan efisiensi, kenaikan tarif ini diarahkan untuk menaikkan densitas hingga mencapai 3,83% di tahun 2002.

Tags: