Menagih Utang
Jeda

Menagih Utang

Bayangkan rasanya jika Anda telah berbaik hati kepada tetangga untuk meminjamkan uang, tetapi tetangga Anda pura-pura lupa telah berhutang. Bahkan, sang tetangga marah-marah dengan memasang muka cemberut dan nada sewot ketika ditagih pengembaliannya. Duh, sakitnya hati…Air susu dibalas dengan air tuba.

Oleh:
Bacaan 2 Menit
Menagih Utang
Hukumonline

Seorang pria berkeluh kesah pada kawannya seorang pengacara. "Tetangga saya pernah meminjam uang kepada saya sebesar Rp1 juta. Namun, dia pura-pura lupa dan tidak mau membayar. Benar-benar keterlaluan, " ujar pria tadi kepada kawannya.

Otak pengacara kawannya itu mulai bekerja mengumpulkan fakta. "Apakah kamu punya bukti tentang pinjaman itu?," tanya sang pengacara. "Sayangnya tidak," jawab pria tadi.

Setelah hening beberapa saat, sang pengacara pun berkata: "OK, sekarang kamu tulis surat pada tetanggamu. Isinya kamu dengan tegas meminta tetanggamu itu untuk mengembalikan utangnya yang berjumlah Rp10 juta. Jika tidak mau bayar, ancam saja akan diadukan ke polisi," saran sang pengacara.

"Tapi kan utangnya hanya Rp1 juta, bukan Rp10 juta,"  tanya si pria heran.

"Tepat sekali. Itulah jawaban yang akan ditulis oleh tetanggamu, dan kita akan punya bukti," jelas sang pengacara sambil menepuk pundak temannya.

Tags: