Pengacara Yunior
Jeda

Pengacara Yunior

Tidak selamanya niat baik mendapat respons positif. Karena tidak mengetahui duduk permasalahan di belakangnya, pengacara muda dimaki ayahnya yang pengacara top di sebuah firma hukum ternama.

Oleh:
***
Bacaan 2 Menit
Pengacara Yunior
Hukumonline

Anak dari seorang pengacara terkenal sangat bangga terhadap ayahnya dan ingin sekali mengikuti jejak ayahnya tersebut. Akhirnya, ia memutuskan untuk belajar hukum dan selesai dengan hasil sangat memuaskan.

Tak lama kemudian, sang anak pun bergabung dengan kantor hukum ayahnya tersebut. Apalagi kantor firma hukum yang berkantor di gedung megah di pusat bisnis itu termasuk tiga besar kantor firma hukum.

Di hari pertama kerjanya, si anak bekerja dengan rajin untuk membuktikan keandalannya. Pengacara yunior ini ingin membuktikan dirinya andal dan pantas masuk ke firma hukum itu bukan karena koneksi ayahnya.

Sesaat setelah jam kerja selesai, pada hari itu sang anak dengan senyuman lebar menghampiri meja ayahnya. "Ayah, hari ini saya telah memecahkan kasus harta warisan yang selama ini telah Ayah tangani selama sepuluh tahun," ujar sang anak bangga.

Sang ayah terkejut dan untuk sementara tidak dapat berkata apa-apa. Namun kemudian, dengan nada tinggi ia berkata, "Anak tolol. Kantor kita hidup dari biaya pengurusan kasus itu selama sepuluh tahun ini".

Tags: